Tinggal Serumah dengan OTG Corona, Lakukan Ini Agar Tak Tertular

Ilustrasi batuk/TBC/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Orang tanpa gejala atau OTG, dianggap sebagai orang paling berbahaya karena menjadi sumber penularan virus corona atau COVID-19. Sebabnya, tanpa sadar orang-orang ini tidak terdeteksi apakah dirinya positif terjangkit virus atau tidak, namun berisiko tinggi untuk menularkan.

Lalu, bagaimana jika kita sebenarnya tinggal serumah atau ada anggota keluarga yang OTG? Dokter Spesialis Paru, dr. Jaka Pradipta, SpP, turut memberikan jawabannya. 

"OTG itu orang tanpa gejala, bisa dengan faktor risiko yang tinggi terhadap orang yang sakit atau memang dia confirm positif tapi memang enggak ada gejalanya," ujarnya saat Live di Instagram @motherbabyind, yang membahas tentang Bernapas Lega di Era COVID-19, Senin 20 April 2020.

Baca juga: Waspada Orang Tanpa Gejala, Tulari COVID-19 Tanpa Terdeteksi

Menurut dokter Jaka, protokol yang dilakukan harus seperti orang yang sakit meskipun tidak menunjukkan gejala. Di antaranya, jika serumah harus beda kamar, yang sakit harus menggunakan masker, jangan berbagi sprei, alat tidur, handuk hingga alat makan, pokoknya semua barang atau peralatan harus terpisah. Lalu, apalagi yang harus dilakukan?

"Buka jendela supaya sirkulasi udara masuk, biar sinar matahari masuk. Ruangan di rumah harus sering didisinfeksi atau dibersihkan karena berisiko. Kalau harus sekamar satu di kasur atas satu di kasur bawah, harus berjarak dua meter," lanjut dia.

Jika tidak memungkinkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah, orang yang bersangkutan baru boleh mengajukan diri untuk melakukan isolasi di tempat-tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.

"Kalau memang enggak bisa juga, kirim ke Wisma Atlet atau tempat-tempat isolasi di luar. Jadi, memang harus dipisahkan enggak boleh gabung," tuturnya.