3 Cara Berjemur yang Benar untuk Tangkal Serangan Virus
- U-Report
VIVA – Sinar matahari merupakan sumber vitamin D alami yang baik bagi tubuh. Selain untuk membentuk tulang lebih kokoh, berjemur dengan paparan sinar matahari sangat baik untuk menguatkan sistem imun guna menangkal serangan virus.
Terlebih, imbauan pemerintah untuk karantina mandiri di rumah seharusnya membuat masyarakat bisa mendapatkan waktu lebih banyak untuk berjemur. Tetapi, perlu dipahami bahwa berjemur ada aturannya. Hal ini agar membuat tubuh bisa mendapatkan manfaat baiknya.
Berikut 3 trik berjemur dengan sehat berdasarkan paparan dokter dalam acara Hidup Sehat di tvOne.
Jemur sambil peregangan
Cara ini sangat baik untuk membuat tubuh tetap gerak aktif selama karantina mandiri. Dengan peregangan, maka tubuh tetap berolahraga ringan dan mencegah bobot tubuh berlebih.
"Jadi kalau kita banyak gerak sistem otot, tulang, saraf, metabolisme akan bekerja dengan baik. Jadi sebenernya sederhana, pada saat melakukan aktivitas fisik harus pemanasan, stretching dari kepala hingga ke bawah (kaki) trus cooling down. Berjemur tidak diam saja, ada peregangan seperti itu bisa dilakukan," ujar spesialis kesehatan olahraga, dr Leny Pintowari Widajat, Sp.KO.
Berjemur harus kena punggung
Dokter menyarankan agar seluruh tubuh dapat terpapar langsung sinar matahari tanpa lapisan baju yang menghalangi. Sangat disarankan bagian krusial yang terpapar adalah tubuh bagian belakang di area punggung.
"Sekarang kan harus memperhatikan kesehatan paru-paru, maka caranya saat berjemur, punggung kena matahari," terangnya lagi.
Rutin berjemur
Untuk mendapatkan manfaat sinar matahari, tak bisa hanya sesekali berjemur saja. Disarankan untuk rutin setiap hari selama sinar matahari masih menyorot dan dengan durasi tak terlalu lama. Hal ini bisa membuat tubuh meredam rasa cemas yang kerap timbul di tengah pandemi
"Masyarakat banyak berjemur dan itu membantu perbaiki irama sirkadian. Irama sirkadian bagus maka psikis jadi bagus," ujarnya.