Cuci Tangan Pakai Sabun Antibakteri Tak Efektif Bunuh Virus
- Freepik/shayne_ch13
VIVA – Kasus virus corona di Indonesia semakin meningkat. Hingga Minggu, 12 April 2020 tercatat ada 4.241 kasus positif dan 373 kasus meninggal dunia. Meningkatnya kasus positif COVID-19 di Indonesia mengharuskan masyarakat untuk semakin waspada terhadap penyebarannya.
Salah satu langkah pencegahan yang harus dilakukan adalah mencuci tangan. Virus corona dapat menyebar ketika tetesan droplet (cairan tubuh yang terinfeksi), seperti air liur atau lendir, tersebar melalui udara atau menempel ke permukaan benda. Seperti halnya virus, satu cara pasti untuk membunuh kuman adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Berbicara mencuci tangan dengan sabun dan air, belakangan masyarakat ramai mencari sabun antibakteri dengan alasan agar dapat membunuh COVID-19. Tapi, apakah sabun antibakteri lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan sabun biasa?
Dilansir dari laman RD.com, ternyata sabun antibakteri tidak lebih efektif membunuh virus corona. Alasannya, sabun antibakteri mengandung bahan kimia tambahan yang dirancang untuk membunuh atau menghambat replikasi bakteri, kata kontributor medis untuk RAVEReviews.org, Kasey Nichols, NMD. Bahkan, Food and Drug Administration (FDA) hingga saat ini belum menemukan bukti bahwa sabun antibakteri lebih efektif membunuh kuman.
Dalam beberapa percobaan yang dilakukan oleh FDA dan Environmental Protection Agency (EPA) pada hewan, salah satu bahan dalam sabun antibakteri yakni triclosan dapat mengubah fungsi hormon. Tidak sampai disitu, ada juga kekhawatiran bahwa bahan pada sabun antibakteri juga dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap bahan kimia dan jenis antibakteri lainnya.
"Sabun antibakteri hanya membunuh bakteri, sedangkan corona adalah virus. Jadi sabun antibakteri tidak terlalu bermanfaat dalam membunuh virus corona," kata Profesor Klinis Kedokteran di Indiana University School of Medicine, Morton Tavel, MD.
Lalu, sabun jenis apa yang disebut dapat membunuh virus corona? Jawabannya, masyarakat bisa menggunakan sabun jenis biasa. Dr. Tavel menjelaskan, sabun biasa memang tidak diranacang dapat membunuh kuman, melainkan dapat membersihkan kuman. Pada dasarnya, kata dia, sabun akan menghancurkan selaput lemak yang melapisi virus corona sehingga menyebabkan seluruh virus terurai.
“Surfaktan dalam sabun dapat mengangkat dan memecah kotoran dan mikroba dari kulit, selain itu, gerakkan menggosok tangan dapat membantu menghilangkan partikel kuman dan virus sehingga terbawa bersamaan dengan air mengalir," jelas dia.
Meski begitu, dia mengingatkan bahwa untuk dapat membunuh virus perlu melakukan gerakan cuci tangan yang benar yakni membersihkan seluruh permukaan tangan dan sela-sela jari serta punggung tangan selama 20 detik. Selain mencuci tangan, melakukan social distancing dan tetap di rumah menjadi langkah tepat lainnya dalam pencegahan penularan virus corona.