Situasi Corona Membaik, Petugas Medis Tambahan Wuhan Mulai Dipulangkan
- Unsplash
VIVA – Setelah berbulan-bulan melawan serangan corona (COVID-19), kini kehidupan masyarakat China mulai kembali normal. Hal ini lantaran jumlah kasus di negara itu perlahan menunjukkan tren penurunan.
Sekolah, pabrik, ruang publik, dan lokasi wisata juga mulai dibuka kembali. Bukan hanya itu, garda terdepan dari penangan wabah virus corona di China, yakni tenaga medis juga akan dipulangkan.
Gelombang pertama tenaga medis yang dikirim untuk memerangi wabah COVID-19 di Wuhan, provinsi Hubei, akan kembali ke rumah mulai hari Selasa. Dilansir dari laman AsiaOne, pada hari Selasa, 41 tim medis, yang terdiri dari 3.675 anggota, akan pulang ke provinsi-provinsi China lainnya.
3.675 orang itu diketahui merawat pasien di tujuh rumah sakit rujukan penangan corona dan 14 rumah sakit darurat di seluruh kota.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan awal bulan ini 346 tim medis telah dikerahkan di seluruh Tiongkok untuk membantu upaya pencegahan dan perawatan di Wuhan. Tim itu berisikan 42.600 personel, termasuk 19.000 pekerja medis yang didedikasikan untuk merawat pasien dalam keadaan parah dan kritis.
Untuk diketahui, dalam memerangi virus corona ini perjuangan para tenaga medis tidaklah mudah. Mereka harus bekerja dengan jam lebih banyak dibandingkan dengan biasanya dan sulit untuk istirahat dan makan. Bahkan untuk memudahkan pekerjaaan, mereka harus menggunakan popok.
Mereka juga harus rela menjaga jarak dengan anggota keluarga mereka agar tidak terjadi kontak penularan. Bahkan tidak sedikit dari tenaga medis di sana yang harus meregang nyawa karena kelelahan dalam menangani pasien.