Orang Sehat Mau Cek Virus Corona? Bisa Kok, Ini Daftar Harganya

Pemeriksaan Suhu Tubuh Cegah Penyebaran Corona
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di sejumlah negara menambah kekhawatiran masyarakat. Terlebih setelah ditemukan dua kasus COVID-19 positif di Indonesia.

Banyak masyarakat mulai inisiatif memeriksakan diri ke rumah sakit. Salah satunya ialah dengan melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

Menurut Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah, hingga kini ada 119 orang yang secara aktif memeriksakan diri ke RSUP Persahabatan, meskipun kebanyakan di antaranya mengaku sehat dan tanpa gejala. Atas hal tersebut, Rita mengimbau masyarakat sehat untuk tak perlu memeriksakan diri terkait corona.

"Kami tidak anjurkan pemeriksaan mandiri karena pada orang sehat tidak ada pemeriksaan corona. Kami tidak anjurkan untuk yang sehat, sebaiknya tidak usah minta skrining karena tidak ada pemeriksaan yang mengarah ke corona," ungkap Rita, saat ditemui Rabu, 4 Maret 2020. 

Namun, jika ada yang ingin memeriksakan diri pihaknya juga membuka poliklinik di Griya Puspa RS Persahabatan. Sebelumnya, Pemerintah sendiri Pemerintah telah menetapkan bakal menanggung pembiayaan pelayanan kesehatan akibat kasus COVID-19 atau virus corona jenis baru.

Adapun keputusan pembiayaan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Corona Virus sebagai Penyakit Dapat Menimbulkan Wabah dan Penanggulangannya yang diteken Menteri Kesehatan pada 4 Februari 2020.

Tapi untuk orang sehat yang inisiatif memeriksakan diri menurut Rita tidak pembiayaannya tidak ditanggung oleh pemerintah. Tanggungan tersebut hanya dikhususkan bagi pasien dalam pengawasan atau pasien positif COVID-19. 

"Kalau orang sehat yang sehat mereka itu kadang-kadang mereka merasa diri sendiri, ada yang diminta dari perusahaannya untuk mereka bayar sendiri tidak dibayari pemerintah," kata Rita. 

Namun, Rita enggan untuk membeberkan secara detail biaya pemeriksaan tersebut. 

"Mengenai biaya mungkin nanti bisa ditanyakan, karena biasanya kami melakukan pemeriksaan fisik kemudian rontgen dan pemeriksaan laboratorium," kata Rita.    

Dari penelusuran VIVA, seorang staf di RSUP Persahabatan menyebut bahwa biaya pemeriksaan bisa beragam mulai dari Rp700 ribu. Salah seorang sumber VIVA yang sempat ingin memeriksakan diri ke RSPAD Gatot Subroto dengan gejala batuk dan pilek juga mengatakan bahwa biaya tersebut tidak ditanggung oleh pemerintah. 

"Sekitar Rp2 juta, termasuk ketemu untuk konsultasi dokter sekitar Rp500 ribu,  cek thoraks sekitar Rp200 K, cek lab full sekitar Rp1 juta. ini perawatnya kasih kisaran sih. dia enggak bilang harganya pasti demikian," ungkap sumber tersebut.