WHO: Kasus Global Corona 9 Kali Lebih Besar Dibanding China

Para tenaga medis di Wuhan, China, yang siap menolong pasien virus corona.
Sumber :
  • Twitter/@badiucao

VIVA – Virus corona COVID-19 kini telah mewabah di Indonesia dan negara lainnya di dunia. Meski berawal dari Wuhan, China, namun kasusnya di negara lain malah meningkat tajam bahkan 9 kali lipat lebih banyak dari kasus di negara asalnya.

Dikutip dari laman World of Buzz, pada konferensi pers yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia  atau WHO, disebutkan bahwa kasus di negara selain China semakin meningkat dan meluas.

"Dalam kurun 24 jam, jumlah kasus virus corona di berbagai negara dan daerah luar China yang dilaporkan sejak 2019 lalu kini sudah hampir 9 kali lipat lebih besar dibanding kasus yang dilaporkan di China," ujar WHO.

Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus bahkan menunjukkan bahwa jumlah kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok mengalami tren yang terus menurun. Hanya 206 kasus yang dilaporkan pada 1 Maret 2020, kasus terendah yang pernah tercatat sejak 22 Januari 2020.

Namun wabah virus, mulai membuat gelombang baru di luar negara asalnya dengan lebih dari 10.105 kasus dikonfirmasi di 73 negara di luar China. Yang mengkhawatirkan adalah bahwa 81 persen kasus yang terinfeksi ini dilaporkan oleh Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia.

Direktur Eksekutif WHO untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat juga menyuarakan keprihatinannya selama konferensi pers. Ia mengatakan bahwa saat ini laboratorium telah berusaha keras untuk mengembangkan obat dan vaksin baru, meski sangat sedikit negara yang telah membuktikan bahwa tindakan pencegahan epidemi yang ketat dapat secara efektif menghentikan penyebaran virus.