Ashraf Sinclair Kena Serangan Jantung, Ini Pertolongan Pertamanya
- pixabay/geralt
VIVA – Kabar wafatnya aktor Ashraf Sinclair mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, suami Bunga Citra Lestari itu meninggal dunia akibat serangan jantung di usia 40 tahun.
Serangan jantung memang bisa mengintai siapa saja, di usia muda sekalipun. Untuk itu, perlu dipahami pertolongan pertama pada serangan jantung di rumah. Berikut langkah yang perlu dipahami berdasarkan paparan Dokter Spesialis Jantung, Dr Vito A. Damay Sp. JP(K) kepada VIVA, Selasa 18 Februari 2020.
Minum obat golongan isosorbid
Jika Anda punya obat golongan isosorbid dinitrat segeralah taruh satu tablet di bawah lidah anda. Obat golongan ini tidak perlu dikunyah, karena itu populer disebut dengan “obat di bawah lidah”. Tujuan obat ini adalah membantu melebarkan pembuluh darah koroner tapi tetap saja Anda harus di bawa ke rumah sakit segera.
"Apabila gejala serangan jantung yang dialami sangat khas, obat di bawah lidah tersebut membantu mengurangi nyeri dan segeralah ke RS terdekat," kata dokter Vito.
Baca Juga: Artis Selain Ashraf Sinclair yang Meninggal Karena Serangan Jantung?
Menggunakan obat aspirin
Bila tersedia anda boleh mengunyah obat golongan aspirin sebanyak dua sampai empat tablet (satu tablet golongan obat ini mengandung dosis 80-100 miligram).
Obat-obat tersebut tentu didapat dari dokter jantung dan pembuluh darah. Biasanya pasien itu sudah dicurigai memiliki risiko serangan jantung , mungkin sudah pernah EKG, treadmill atau CT scan bahkan kateterisasi sehingga punya obat tersebut.
"Obat demikian tentu harus dengan petunjuk dokter sesuai keadaan seseorang saat pemeriksaan jantung sebelumnya. Apabila belum pernah periksa dan tidak punya obat tersebut maka jgn sembarang minum obat milik orang lain. Sebaiknya segera ke RS, berikan cukup oksigen," jelasnya.
Pahami resusitasi jantung aru
Resusitasi jantung paru-paru atau CPR (Cardiopulmonary resuscitation) adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali.
"Penting sekali, setiap orang sebenernya baiknya bisa CPR, terutama wartawan, polisi atau orang yang bertugas di keramaian atau public area," kata dia.
Segera bawa ke rumah sakit
Bila Anda atau orang di dekat Anda mengalami hal tersebut, segeralah menuju ke rumah sakit terdekat. Hal tersebut sangat penting untuk diingat, segeralah ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan dari dokter.