Berbahaya, Jangan Lakukan Ini Pasca Digigit Ular Weling
- Instagram/@bowih88
VIVA – Bocah berusia 4 tahun di Cirebon viral karena meninggal dunia usai digigit ular weling. Salah satu mitos yang terlanjur dipercaya di masyarakat adalah, jika setelah digigit ular berbisa, maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah mengisap bisa racun ular pada luka yang digigit. Padahal, ini salah besar.
Hal yang sama juga dilakukan oleh orangtua bocah berusia 4 tahun asal Cirebon, Jawa Barat. Orangtua bocah tersebut sempat mengisap bisa racun pada luka anaknya, karena dianggap mampu menjadi pertolongan pertama dan bisa menyelamatkan nyawa anaknya tersebut. Namun malang, sang bocah tewas lima hari setelah digigit ular weling itu.
Sebelumnya, satpam perumahan Tangerang yang juga tewas karena gigitan ular weling, juga sempat melakukan pertolongan pertama dengan cara yang sama. Padahal, mengisap bisa racun ular tidak dibenarkan.
"Bukti menunjukkan menyayat luka dan mengisap, atau menggunakan tourniquet atau es tidak membantu korban," kata dokter gawat darurat dan dekan untuk urusan klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Robert A. Barish, MD, dilansir VIVA dari WebMD, Kamis 13 Februari 2020.
Menurutnya, cara mengisap atau menyedot bisa ular sebagai tindakan untuk menyelamatkan korban digigit ular, masih diterima secara luas oleh masyarakat umum. Padahal, tindakan tersebut bisa saja berbahaya.
"Tindakan itu mungkin lebih berbahaya, karena dapat mencemari luka karena dapat merusak saraf dan pembuluh darah. Lebih baik melakukan perawatan medis segera," kata Barish.
Selain mengisap luka gigitan, beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pasca digigit ular berbisa, termasuk ular weling, di antaranya adalah menyayat luka gigitan, mengoleskan tourniquet, es atau air dan memberikan korban alkohol, minuman berkafein, atau obat lain.