Mitos dan Fakta Ikan Patin Baik untuk Kesehatan Jantung
- U-Report
VIVA – Siapa yang tak kenal ikan Patin. Di Sumatra Selatan umumnya orang mengolah ikan ini dengan cara di masak bumbu kuning atau pindang. Daging ikan patin memiliki rasa yang gurih dan lembut, hampir seluruh bagian ikan Patin dapat dikonsumsi.
Tidak hanya di Sumatra, di pulau Jawa dan pulau lainnya ikan yang memiliki tubuh yang licin dan hidup di air tawar ini diolah dengan berbagai varian masakan. Terlepas dari rasanya yang gurih dan lezat konon katanya konsumsi ikan patin secara rutin mampu mempercepat proses penyembuhan kulit akibat luka bakar maupun pascaoperasi.
Selain itu, ikan patin juga baik untuk kesehatan jantung, kesehatan mata dan meningkatkan daya ingat. Benarkah? Lalu, apa saja fakta dan mitosnya? Hal itu akan dibahas oleh spesialis gizi klinis, Dr. dr Samuel Oetoro MS, SpGK (K), dalam acara Hidup Sehat di tvOne, pukul 13.00 - 14.00 WIB, Rabu, 12 Februari 2020.
Selain itu, juga akan dibahas mengenai manfaat akupunktur. Akupunktur merupakan terapi pengobatan menggunakan jarum-jarum. Nantinya, jarum itu akan ditusuk pada titik-titik yang tersebar di seluruh tubuh.
Jarum akupunktur bekerja merangsang saraf dan otot serta mengaktifkan kembali jaringan-jaringan tubuh. Namun, benarkah akupunktur bisa digunakan sebagai terapi untuk mengatasi penyakit? Siapa saja yang boleh melakukan akupuntur?
Paparan mengenai akupuntur akan dibahas oleh spesialis akupunktur, dr Kemas Abdurrohim MARS, M.Kes, Sp.AK., dalam acara yang sama.