Trenggiling Diduga Sebagai Hewan Penyebar Virus Corona
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA – Setelah sebelumnya ular dan kelelawar diduga kuat menjadi hewan yang menyebarkan virus corona, kini peneliti kembali mengungkap jenis hewan lainnya. Trenggiling disebut-sebut menjadi penyebab virus corona menyebar dan menyebabkan hin?ga ratusan kematian.
Dikutip dari laman Science Alert, seperti pada wabah Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS) di tahun 2003, virus corona dengan jenis strain berbeda, ditularkan ke manusia melalui hewan luwak yang berawal dari kelelawar. Tak heran, masih banyak dugaan jenis hewan yang menjadi penyebar virus corona terbaru ini.
Sebelumnya, analisis genetik menunjukkan strain virus corona baru sangat cocok hingga 96 persen pada kelelawar. Tapi, penyebaran virus itu tak mungkin langsung menyebar dari kelelawar. Artinya, ada hewan lain yang bisa menularkannya sama seperti pada kasus SARS.
Hewan trenggiling kemudian mencuat karena diduga menjadi penyebar virus corona. Hasil ini didapat dari para peneliti South China Agricultural University yang melakukan tes pada 1.000 sampel berasal dari hewan liar. Di mana gen virus di dalam trenggiling cocok hingga 99 persen dengan virus corona.
Meski begitu, para pakar masih berselisih paham akan temuan ini. Menurut salah satu pakar, bukti harus cukup kuat terlebih kesamaan gen 99 persen tak lantas membuat hewan tersebut disebut sebagai penyebar virus corona.
"Ini bukan bukti ilmiah," ujar Kepala Departemen Vetenary Medicine University of Cambridge, James Wood. "Investigasi pada hewan yang menjadi reservoir (pembawa virus) sangat penting, tapi hasilnya akan dipublikasikan untuk keamanan internasional."
"Melaporkan hasil deteksi virus RNA dengan angka kesamaan hingga 99 persen saja itu belum cukup (bukti)," tambahnya.