Ketahui Tahapan Gagal Ginjal yang Sebabkan Allan Wangsa Meninggal
- kidney.org
VIVA – Meinggalnya Youtuber Allan Wangsa akibat penyakit gagal ginjal, menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan. Allan Wangsa sempat menyembunyikan penyakitnya dari keluarga. Padahal, penyakit gagal ginjal sangat berbahaya dan mematikan.
Perlu diketahui, gagal ginjal merupakan tahapan terakhir dalam penyakit ginjal kronis. Saat ginjal gagal berfungsi, artinya organ tersebut akan berhenti bekerja dan tak mampu bertahan tanpa dialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal.
Dikutip dari America Kidney Fund, pada banyak kasus, gagal ginjal disebabkan oleh kerusakan permanen yang terjadi sedikit demi sedikit dan terus berulang. Penyèbab paling sering pada gagal ginjal yaitu kondisi diabetes, dilanjutkan dengan hipertensi.
Tak ada pengobatan efektif pada kondisi gagal ginjal. Sehingga penanganannya hanya dengan cuci darah. Melakukan transplantasi ginjal juga bisa menjadi alternatif namun tak mudah mendapatkan pendonornya.
Penyakit ginjal kronis sendiri memiliki lima tahapan yang berakhir dengan gagal ginjal. Tahapan penyakit ginjal didasari oleh seberapa baik fungsinya untuk menyaring produk buangan di tubuh dan kadar kelebihan cairan di darah.
Di tahap awal penyakit ginjal, organ tersebut masih mampu menyaring produk buangan dari darah. Namun di tahap selanjutnya, ginjal harus bekerja keras untuk bisa menyaring dan mungkin akan memicunya berhenti bekerja.
Kadar kemampuan ginjal menyaring produk buangan itu dilihat dari jumlah filtrasi glomerular (eGFR). Hal ini akan ditelaah dengan jumlah kreatinin (produk buangan) di darah saat dilakukan tes darah.
Di tahap pertama, kadar eGFR sekitar 90 atau lebih. Tanda kerusakannya dilihat dari kadar protein pada urin. Selanjutnya, kadar eGFR bisa mencapai 60 hingga 89 namun fungsi ginjal masih mampu menyaring.
Di tahap 3, kadar eGFR sekitar 30 sampai 59 dan ginjal sudah tak mampu menyaring dengan baik. Biasanya ditandai dengan adanya bengkak di tangan dan kaki, nyeri punggung, hingga jumlah urine lebih sedikit atau sedikit dibanding kadar normal.
Tahap keempat dengan kadar sebesar 15 sampai 30 di mana komplikasi kesehatan mulai terjadi seperti hipertensi, penyakit tulang, hingga anemia. Disarankan melakukan dialisis. Terakhir pada tahap gagal ginjal, kadar eGFR hanya kurang dari 15 di mana jumlah zat kimia atau produk buangan di tubuh sudah sangat menumpuk dan membuat tubuh sulit menjalani aktivitas.