Belum Rampung Virus Corona, China Kini Umumkan Wabah Flu Burung
- SCMP
VIVA – Belum selesai dengan wabah virus Novel Corona, China baru-baru ini juga telah mendeteksi wabah flu burung Sabtu lalu 1 Februari 2020 di Kota Hunan, yang berbatasan dengan provinsi Hubei tempat virus Corona Mewabah pada Desember tahun lalu.
"Wabah terjadi di sebuah peternakan di distrik Shuangqing di kota Shaoyang. Peternakan ini memiliki 7.850 ayam, dan 4.500 ayam telah mati karena penularan," kata pejabat setempat dilansir laman New York Post.
Menurut WHO, penyakit fatal yang dikenal sebagai virus H5N1 ini menyebabkan penyakit pernapasan parah yang juga menular dari unggas ke manusia. Meski berpotensi menulari manusia, namun hingga kini belum ada laporan korban pada manusia.
Wabah itu terjadi ketika pihak berwenang China berupaya menahan virus coronavirus baru, yang telah menewaskan lebih dari 300 orang. Seperti diketahui, Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang berasal dari Wuhan, Cina, kini telah menyebar ke 27 negara dan teritori di seluruh dunia
Saat ini 17.387 kasus yang dikonfirmasi dan 362 kematian pada 3 Februari 2020, 02:00 GMT. Pada 2 Februari, para dokter di Thailand mengatakan mereka menemukan perawatan medis yang menyembuhkan seorang pasien virus corona ‘dalam 48 Jam
Pada 2 Februari, kematian di Filipina menandai kematian pertama yang terjadi di luar Tiongkok. Ia adalah seorang pria Cina berusia 44 tahun dari Wuhan yang dirawat di rumah sakit pada 25 Januari dengan demam, batuk, dan sakit tenggorokan, menderita pneumonia parah tetapi dalam beberapa hari terakhir “stabil dan menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Namun Departemen Kesehatan Filipina melaporkan kondisi pasien memburuk dalam 24 jam terakhir hingga mengakibatkan kematiannya.