Wanita Hamil Tertular Virus Corona, Apa Dampaknya?

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Stocksnap

VIVA – Beberapa waktu lalu beredar kabar seorang perempuan asal Wuhan China yang tengah hamil terinfeksi virus corona. Dalam kondisi sakit, ia terpaksa melahirkan bayinya lewat operasi cesar.

Kejadian penuh haru itu membawa pertanyaan warganet soal risiko ibu hamil yang tertular virus corona. Apakah pengaruh virus corona terhadap ibu hamil dapat berbeda?

Dilansir laman huffington post, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa ada 7 jenis virus corona yang bisa menginfeksi manusia. Namun sejauh ini, peneliti masih mempelajari pengaruhnya termasuk kepada ibu hhamilpara ahli masih mempelajari mengenai virus corona Wuhan yang baru mewabah, termasuk pengaruhnya pada ibu hamil. 

Berkaca dari virus sejenis yang pernah mewabah yaitu SARS dan MERS tingkat keganasan virus Novel Corona ini tidak terlalu tinggi. Meski demikian wanita hamil sangat rentan untuk tertular karena sistem kekebalan tubuhnya yang menurun. 

Oleh karena itu, ibu hamil lebih rentan terhadap virus dan komplikasi infeksi. Sebuah studi pada 2014 menunjukkan virus corona pada ibu hamil dapat berisiko serius, seperti kelahiran mati. 

Hal itu mengacu pada Studi pada 2004 juga menemukan penyakit terkait SARS menyebabkan wanita hamil mengalami keguguran. Karenanya untuk meminimalisir angka kematian, disarankan wanita hamil menjaga daya tahan tubuhnya dengan pola makan yang seimbang. Karena jika sudah terserang, bakal sulit diobati. 

Apalagi kondisi yang tengah hamil membuatnya tak bisa menerima sembarang obat, sehingga membutuhkan pemeriksaan dokter lebih lanjut.

Ibu hamil juga disarankan untuk mengurangi paparan udara yang buruk, termasuk polusi udara. Jika terpaksa keluar, gunakan masker untuk proteksi tambahan.