Mau Traveling, Cek Dulu Tips Cegah Virus Corona

Ilustrasi traveling
Sumber :
  • Pixabay/Pexel

VIVA – Virus corona (nCov) mempunyai tingkat penyebaran yang tinggi dan mematikan. Tak heran terjadi kepanikan di Indonesia mengingat mobilisasi orang Indonesia ke China maupun sebaliknya cukup tinggi.

Pasien dengan infeksi virus Corona ini umumnya mengalami demam tinggi, batuk dan sesak nafas. Sehingga sulit membedakan dengan infeksi paru lain. Namun, tentunya banyak orang yang mempertanyakan langkah mengantisipasi jika memang harus bepergian ke China di tengah merebaknya wabah ini.

"Saya menganjurkan untuk masyarakat yang sedang tidak fit sedang demam atau batuk pilek untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. Karena kalau kita terdeteksi sedang terjadi peningkatan suhu tubuh saat memasuki bandara di luar negeri kita bisa di observasi bahkan bisa di isolasi. Tentu kondisi ini tidak nyaman dan sangat mengganggu apalagi kita sedang berada di negara orang," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. dr. Ari F. Syam SpPD, dikutip dari siaran pers.

Baca Juga:

Pada saat ini berbagai negara sedang melakukan skrining ketat di pintu-pintu masuk negaranya. Ada beberapa tips untuk masyarakat yang akan berkunjung atau transit di China.

Tetap makan dan minum cukup

Termasuk mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.Harus dipastikan bahwa kita selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis. Diusahakan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan fresh. Menghindari makanan dan minuman  yang manis, gorengan, dan minuman yang dingin yang bisa merangsang iritasi tenggorokan.

Memakai masker saat berada di keramaian

Selama berada di China, terutama jika sedang berada di kerumunan, sebaiknya selalu menggunakan masker. Masker N95 sangat dianjurkan, karena itu untuk orang sehat dan bertujuan mencegah terhirupnya virus dan partikel halus.

Higienis

Selalu mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik cair, baik sebelum dan sesudah makan maupun setelah kontak dengan sesuatu yang juga disentuh oleh orang lain.

Pola tidur teratur

Usahakan tetap tidur cukup, minimal 6 jam dalam 24 jam selama berada di China.

Pahami kondisi darurat

Jika demam dan batuk segera mencari pertolongan dokter. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin