Tetesan Lilin Bikin Sesi Bercinta Makin Panas, Get Kinky!
- dok. Pixabay
VIVA – Rutinitas bercinta yang itu-itu saja memang bisa membosankan. Coba deh, bereksperimen supaya sesi bercinta makin seru. Pernah dengar BDSM? Jangan anti dulu, enggak semua aksi BDSM atau perilaku seks sadomasokisme bikin ngilu. Contohnya, bermain-main dengan lilin yang membuat sesi bercinta makin panas!
Aksi dengan lilin atau wax play populer dalam BDSM, dengan meneteskan lilin ke tubuh saat bercinta. "Wax play merupakan sensasi dan permainan temperatur," kata Neil Cannon, PhD, terapis seks asal Denver, dikutip dari Women's Health.
Memang sih, wax play biasanya dilakukan oleh pasangan yang mengambil peran masokis. Tapi buat Kamu yang lebih memilih vanilla sex, bermain lilin bisa membuat sesi bercinta lebih menarik. Kalau belum dicoba, Kamu enggak pernah tahu, kan.
Bagaimana caranya?
Bagi sebagian orang, wax play dilakukan dengan cara menuangkan lelehan lilin ke beberapa bagian tubuh pasangan. Beberapa juga suka menutup mata pasangan sambil melakukan hal itu, untuk menambah sensasi. "Menutup mata pasangan bisa merangsang fantasi dan merasakan bermain peran dengan lebih mudah," kata Cannon.
Kalau itu terdengar berlebihan, Kamu bisa mencoba sensasi panas-dingin. Dengan mengusapkan es di atas kulit yang terkena tetesan lilin selama wax play.
Tapi karena lilin menggunakan api, langkah pertama adalah pastikan segala sesuatunya aman. Selain itu tetesan lilin bisa membuat berantakan. Plus, kalau tidak dilakukan dengan benar, tetesan lilin bisa terasa menyakitkan.
Jadi, langkah pertama siapkan kulit yang akan diteteskan lilin. Cannon menyarankan mengusapkan losion atau minyak esensial agar lilin lebih mudah dibersihkan serta tidak menimbulkan iritasi. Menghilangkan bulu tubuh juga boleh, supaya lilin tidak menempel pada bulu.
Kemudian, pilih jenis lilin yang akan dipakai. Misalnya, lilin beraroma dengan glitter yang biasa ada di atas meja tidak disarankan. Lilin itu akan menjadi terlalu panas saat terbakar dan bahan kimiawi di dalamnya bisa mengiritasi kulit. Sebaiknya, pilih lilin lembut yang memang ditujukan untuk pijat atau lilin yang terbuat dari parafin atau kedelai yang tidak terlalu panas saat dibakar.
Lilin sudah siap, saatnya menyingkirkan bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar area wax play. Sediakan pemadam api atau seember air untuk berjaga-jaga memadamkan api.
Hal terakhir yang harus disiapkan adalah toleransi terhadap rasa sakit. Coba deh, teteskan lilin yang akan dipakai di tangan atau pergelangan tangan untuk memastikan kamu bisa menahan rasa panasnya. Lalu, lakukan tes yang sama kepada pasangan. Kalau tidak terlalu panas di tangan, coba teteskan di bagian lain tubuh. Karena toleransi terhadap rasa sakit berbeda pada tiap bagian tubuh.
Ada teknik untuk meneteskan juga. Angkat lilin kira-kira 10 cm dari permukaan kulit yang akan diteteskan. Jadi enggak akan membakar kulit. Tapi, jangan terlalu jauh juga jaraknya. Karena tetesan lilin bisa meleset dari target bagian tubuh yang dituju. Padamkan apinya untuk mengurangi intensitas lelehan.
Kalau lelehan lilin terasa tidak nyaman, minta pasangan untuk berhenti. Komunikasi sangat penting dalam wax play dan semua bentuk pengalaman seksual. Jadi, siap memanaskan suasana malam ini?