Pijat Pelipis Saat Sakit Kepala, Amankah?
- pixabay/publicdomainpictures
VIVA – Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Nyeri itu bisa muncul di salah satu sisi kepala atau di seluruh bagian kepala. Sakit kepala bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman lantaran nyeri yang dirasakan.
Saat sakit kepala menyerang, secara umum seseorang akan refleks melakukan pijat kepala di bagian pelipis, dahi atau belakang kepala untuk meredakan nyeri. Pijat ini kemungkinan dapat mengurangi rasa sakit pada area kepala.
Tapi, apakah pemijatan yang kita biasa lakukan saat sakit kepala menyerang, sudah tepat atau malah berbahaya? Lalu, pemijatan seperti apa yang baik dan benar? Temukan jawabannya bersama dr. Ibrahim Agung, Sp.KFR siang ini di program Ayo Hidup Sehat di tvOne pukul 13.00.
Program yang dipandu oleh dr Vito Damay, SpJp(K), M. Kes, FIHA, FICA, FAsCC dan Crystal Oceanie ini juga akan membahas perihal jeruk nipis. Meski memiliki rasa yang asam dan sering digunakan untuk menghilangkan bau amis ternyata jeruk nipis juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Jeruk nipis konon dapat meredakan berbagai keluhan penyakit. Jeruk nipis dapat dikombinasi dengan madu, jahe, kencur hingga mentimun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti batuk, sariawan, sakit tenggorokan hingga suara hilang. Benarkah? Atau hanya mitos belaka? Temukan jawabannya bersama dengan Prof Dr dr Purwantyastuti MSc, SpFK dalam program yang sama.