Awas, Ada Bahaya Kanker Mengintai dari Pesta BBQ Tahun Baru

Ilustrasi daging bakar
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Perayaan Tahun Baru identik dengan momen pesta barbeque atau memanggang makanan bersama teman atau keluarga. Rasa makanan yang katanya juga lebih nikmat dengan pengolahan dipanggang ini membuatnya sulit ditolak lidah.

Mulai dari aroma asap, rasa yang lebih menggugah, hingga penyajiannya yang lebih segar membuat pesta 'bakar-bakaran' terasa menyenangkan di Tahun Baru. Kepulan asap dari pengolahan makanan itu juga membuat acara Tahun Baru semakin seru.

Tetapi, jangan lupakan bahayanya untuk kesehatan usai mengonsumsi makanan tersebut. Sebab, makanan yang dipanggang atau dibakar itu bisa memicu kadar lemak meningkat hingga mengubah sel normal menjadi kanker.

Dikutip dari laman WebMD, Selasa 31 Desember 2019, saat pesta barbeque, pilihannya jatuh pada daging dan sosis karena rasanya yang jauh lebih nikmat. Tapi, pilihan jenis makanan itu ditambah dengan cara dipanggang menghasilkan sumber kalori, lemak jenuh, hingga kolesterol meningkat.

Tentu saja hal itu berbahaya karena dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, stroke, hingga serangan jantung. Kemungkinan efek lainnya dari memanggang makanan yaitu bahaya kanker yang berasal dari zat polisiklik aromatik hidrokarbons (PAHs) dan heterosiklik amines (HCAs).

PAHs berasal dari lemak daging yang menetes ke alat pemanggang. Zat tersebut kemudian diserap ke dalam makanan yang menghasilkan asap pembakaran. Tak hanya itu, zat tersebut membuat makanan memiliki rasa yang lezat namun berbahaya.

Sementara, zat HCAs juga berpotensi timbul saat daging merah, daging unggas, dan ikan diolah dengan api yang sangat panas seperti dipanggang dan direbus. Zat tersebut membuat bahaya kanker rentan terjadi saat pesta barbeque dilakukan dengan pengolahan tersebut.