Pasien Diabetes Boleh Makan Nasi Putih, Ini Aturannya

Ilustrasi nasi putih.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi momok menakutkan di masyarakat. Sebab, diabetes merupakan penyebab utama untuk kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan amputasi kaki.

Saking menakutkannya, terkadang banyak mitos-mitos yang beredar di masyarakat seputar penderita diabetes. Berikut ini rangkuman fakta-mitos seputar diabetes khususnya diabetes tipe 2 seperti yang dijabarkan oleh dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 24 Desember 2019.

Wismandari menjelaskan bahwa diabetes memang merupakan penyakit keturunan, namun bukan keturunan silang. Diabetes bisa diturunkan kepada anak baik anak perempuan maupun laki-laki.

“Bukan keturunan silang, kalau bapaknya diabetes anak perempuannya diabetes dan sebaliknya itu enggak. Diabetes bisa terjadi pada anak perempuan atau laki-laki. Tapi perlu diingat juga keturunan tidak berperan besar, kalau dia punya keturunan diabetes tapi bisa menjaga pola hidupnya itu bisa putus,” kata dia.

Wismandari juga mengatakan bahwa penderita diabetes akan sering mengalami kencing di malam hari saat tidur. Hal ini disebabkan lantaran gula yang tinggi dalam tubuh menarik air sehingga membuat seseorang ingin buang air kecil. 

Selain itu, ia juga membenarkan asumsi di masyarakat terkait dengan gejala orang yang menderita diabetes akan lebih sering haus.

“Ini berkaitan dengan intensitas buang air kecil yang sering, sebab ketika buang air kecil membuat seseorang haus, ini mekanisme kompensasi,” jelas dia..

Gejala lain yang akan dirasakan oleh penderita diabetes adalah sering mengantuk. Menurut Wismandari, hal ini disebabkan gula yang masuk dalam tubuh tidak masuk ke dalam sel melainkan beredar dalam darah.

“Kita bisa bangun karena ada gula dalam sel untuk energi,” jelas dia.

Wismandari pun mengingatkan bahwa makanan seperti junkfood menjadi penyebab seseorang terkena diabetes. Ia juga membenarkan bahwa perut buncit memiliki risiko terkena diabetes tipe 2.

Terakhir, terkait mitos penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi nasi hangat dan nasi putih, Wismandari mengatakan itu tidaklah benar.

“Soal enggak boleh makan nasi putih juga itu mitos mereka boleh makan nasi putih, memang kandungan gula nasi putih tinggi tapi kan pakai takaran,” kata dia.