Benarkah Akupuntur Bisa Turunkan Berat Badan?
- Pixabay/ Andreas
VIVA – Akupuntur merupakan pengobatan tradisional asal China dengan menusukkan jarum yang sangat tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh. Metode ini, sudah cukup sering dilakukan di Indonesia. Jika berbicara terapi akupuntur, mungkin pemikiran kita hanya mengarah tentang fungsinya pada penampilan wajah. Tetapi ternyata, akupuntur memiliki banyak manfaat.
Terapi akupuntur juga ternyata bisa dilakukan untuk mengatasi masalah obesitas. Hal ini diungkapkan oleh dr. Hety, Sp.Ak di klinik Sakti Medika Tebet Jakarta Selatan.
“Jika berbicara akupuntur untuk slimming selain bisa mendapatkan bentuk tubuh ideal, tapi dapat juga berkaitan dengan kesehatan. Karena berkaitan erat dengan beberapa penyakit seperti jantung dan pembuluh darah,” kata dr Hety, Rabu 18 Desember 2019.
Dia melanjutkan, terapi akupuntur juga sangat berkaitan dengan penurunan berat badan. Lalu bagaimana cara kerjanya?
dr Hety menjelaskan, nantinya terapi tersebut dapat memberikan efek cepat kenyang bagi para pasien, sebab terapi ini akan menekan sinyal lapar dalam otak.
“Ada sel tersebut akan dirangsang neurotransmitter (zat pengantar dalam tubuh) agar keluar,” jelas dia.
Lalu, seberapa efektif terapi akupuntur untuk penurunan berat badan? Hety menjelaskan bahwa ini bergantung dari perilaku dari pasien.
“Banyak faktor pendukung keberhasilan, intake dan output kalau mau kurus jangan lebih banyak intake dibanding outputnya. Perlu dijaga bentuk satu habit baru pola hidup sehat,” jelas dia.
Dia melanjutkan, setelah menjalani terapi akupuntur nantinya akan terbentuk satu pola baru yakni mulai berkurangnya nafsu makan dan perbaikan metabolisme.
“Sangat penting bagaimana mengubah pola gaya hidup. Ke depan bisa maintenance,” kata dia.