Lakukan 4 Hal Ini Jika Ingin Terhindar dari Diabetes

VIVA – Diabetes masih menjadi salah satu penyakit yang mengancam sebagian besar masyarakat Indonesia. International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 melaporkan bahwa epidemi Diabetes di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan meningkat.

IDF mencatat bahwa Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil dan Meksiko dengan jumlah penyandang Diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta orang.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) memperlihatkan peningkatan angka prevalensi Diabetes yang cukup signifikan, yaitu dari 6,9 persen di tahun 2013 menjadi 8,5 persen di tahun 2018. Sehingga estimasi jumlah penderita di Indonesia mencapai lebih dari 16 juta orang yang kemudian berisiko terkena penyakit lain, seperti: serangan jantung, stroke, kebutaan dan gagal ginjal bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

Diabetes sendiri sebetulnya sangat bisa untuk dicegah. Bagi mereka yang telah terdiagnosis mengalami diabetes sebenarnya juga bisa mengendalikan dengan 4 pilar manajemen diabetes. Sayangnya, kesadaran masyarakat terutama di Indonesia terhadap 4 pilar ini masih sangat rendah. Lantas apa sajakah empat pilar tersebut?

Diet Seimbang

Kunci utama bagi pengendalian diabetes ialah dengan menerapkan pola makan atau diet yang seimbang. Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas fisik yang dilakukan. Selain itu, sebaiknya hindari makanan cepat saji dan tentu saja makanan tinggi gula

Aktivitas Fisik

Selain menjalankan diet yang seimbang, melakukan aktivitas fisik yang tepat juga merupakan kunci pengendalian diabetes agar tidak menjadi komplikasi pada penyakit lain. Olahraga selama 30 menit sehari sebenarnya sudah cukup untuk mengendalikan diabetes. Olahraga membantu gula diserap secara efisien oleh otot sehingga membantu menurunkan kadar gula dalam darah. 

Pengobatan farmakologi jika dibutuhkan

Bagi mereka yang sudah dalam kondisi diabetes tertentu, diet seimbang dan aktivitas fisik saja tidaklah cukup. Karenanya butuh asupan obat yang membuat kadar gula darah tetap seimbang. Jika dokter menyarankan untuk menggunakan obat, patuhi pengobatan tersebut untuk tetap menjaga pengendalian diabetes. 

Edukasi

Hal yang juga tidak kalah penting ialah edukasi mengenai diabetes sendiri. Peran keluarga. Dalam pencegahan diabetes tipe 2, keluarga berperan dalam memahami faktor risiko dan meningkatkan gaya hidup sehat. Dalam penanganan diabetes, keluarga sangat berperan dalam memastikan pengobatan, pemeriksaan kesehatan, gaya hidup sehat dan edukasi akan dijalankan terus menerus.