Banyak Anak Muda Alami Disfungsi Seksual, Ini Penyebabnya

Ilustrasi pria/laki-laki.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Banyak orang menganggap bahwa disfungsi seksual hanya terjadi pada mereka yang telah berusia lanjut. Namun menurut  dr.Grace Valentine, SpOG, spesialis Obgin di Bamed Women’s Clinic, Berdasarkan laporan saat ini semakin banyak pasangan usia muda mengalami disfungsi seksual. 

Grace melanjutkan, penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa disfungsi seksual adalah hal yang umum. Disfungsi seksual saat ini dilaporkan terjadi pada 43 persen wanita dan 31 persen pria. 

”Seorang perempuan bisa mengalami satu atau beberapa jenis disfungsi seksual sekaligus dalam waktu bersamaan. Gangguan ini dapat terjadi sejak wanita mulai aktif secara seksual atau baru muncul di kemudian hari meskipun sebelumnya tidak ada masalah," ungkap Grace saat konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 27 November 2019. 

Ia memaparkan disfungsi seksual pada perempuan bisa terjadi pada saat kadar hormon berubah. Hal ini biasanya terjadi pada saat kehamilan, setelah melahirkan atau saat menyusui. 

Selain itu saat menopause, di mana kadar hormon estrogen mulai menurun yang akan memicu perubahan pada jaringan di organ kelamin serta respons terhadap rangsangan seksual. Ia juga menjabarkan beberapa penyebab Disfungsi Seksual yang dapat saling memengaruhi satu sama Iain.

"Pertama, kondisi fisik seperti gangguan pada organ genital, bekas operasi, akibat penyakit tertentu, efek samping dari obat-obatan termasuk obat antidepresan. Kedua, faktor psikologis yang disebabkan oleh stres dan kecemasan terkait pekerjaan, efek atau trauma seksual masa lalu, kekhawatiran saat hamil atau perubahan situasi saat menjadi ibu baru," kata Grace. 

Hal lain yang juga memengaruhi ialah faktor hormonal yang mengalami perubahan pada saat hamil, setelah melahirkan dan selama menyusui, terjadi penurunan kadar hormon saat menopause yang memicu perubahan pada jaringan di organ kelamin serta respons terhadap rangsangan. Kemudian  perubahan gaya hidup juga banyak memengaruhi terjadinya disfungsi seksual

"Seperti misalnya yang berhubungan dengan pola makan yang buruk, jarang berolahraga, merokok, minum alkohol, dan penggunaan obat-obatan. Kualitas hubungan dengan pasangan yang menurun akibat konflik berkepanjangan dapat menurunkan gairah dan respons seksual perempuan," kata dia