Menkes Terawan: Inovasi jadi Kunci Pembangunan Kesehatan Indonesia

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

VIVA – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia seperti yang telah dipesankan oleh Presiden Joko Widowo. Dia mengatakan bahwa inovasi menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan.

“Dalam Pembangunan kesehatan semua sektor dituntut untuk semakin inovatif terutama untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir, dan anak usia sekolah,” kata Menkes Terawan dalam siaran pers yang diterima VIVA, Sabtu, 9 November 2019.

Ia mengatakan mempersiapkan generasi unggul sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan. Terlebih Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030 hingga 2045.

Oleh karena itu semua penunjang kesehatan butuh inovasi mulai dari alat kesehatan hingga program kesehatan yang diterapkan. Pihaknya juga  berupaya mengembangkan cara baru yang dapat mengakselerasi pembangunan kesehatan nasional. Cara tersebut merupakan inovasi yang diterapkan dalam program kesehatan.

Di antara sekian inovasi, baru-baru ini Kemenkes telah meluncurkan produk inovasi, antara lain Aplikasi Online Monitoring Kerja Sama Kementerian Kesehatan dengan Mitra Asing, Aplikasi Online Integrated Depository and Monitoring System (IDeMS), Aplikasi online Emergency Operation Center (EOC), Aplikasi Sistem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga (SITKO), dan Aplikasi Bahan Baku Kosmetika (e-BBKOS).

Sebagai bentuk apresiasi, Kemenkes memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan Puskesmas di daerah, penghargaan karya anak bangsa bidang farmasi dan alat kesehatan, dan menggelar Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Awards ke-3 tahun 2019.

“Saya sangat apresiasi adanya penghargaan ini dari karya anak bangsa untuk turut serta memikirkan solusi atas permasalahan bersama, khusus di bidang kegawatdaruratan, alat kesehatan, teknologi kesehatan, Germas, dan insan berprestasi di bidang kesehatan lainnya,” ucap Menkes.

Menkes mengajak semua pihak untuk bekerja bersama dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Hal itu, tambahnya, dilajukan untuk kesejahteraan masyarakat.