Gadget Picu Mata Anak Minus, Ini Tips Pencegahannya
- Pexels
VIVA – Gadget sudah menjadi salah satu barang yang dimiliki hampir semua orang di berbagai usia, bahkan pada kelompok anak-anak. Tak sedikit aplikasi di dalam gadget yang berisiko membahayakan kesehatan, khususnya pada mata.
Ketergantungan pada gadget bisa membahayakan kesehatan. Salah satu organ yang paling mudah diserang adalah bagian mata. Paparan layar gadget pada mata bisa membahayakan dan berisiko membuat gangguan pada fungsi kerjanya.
Meski belum ada penelitian secara pasti terhadap bahaya gadget sendiri pada mata, namun dugaan kuat diungkapkan oleh banyak penelitian. Tak sedikit penelitian yang mengaitkan kasus mata miopi akibat pemakaian gadget secara berlebihan.
"Pemakaian gawai pada anak-anak diduga menambah jumlah mata minus. Penglihatan dekat terus-menerus cenderung menambah minus pada mata," ujar spesialis mata, dr. M. Siddik, Sp. M., dalam temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut dokter Siddik, kasus mata miopi atau rabun jauh cenderung mulai meningkat pada kelompok anak. Bahkan, tanpa disadari, pemakaian gadget sendiri sudah memasuki tahap ketergantungan.
Hal ini tentu berbahaya bagi anak-anak karena masih di masa tumbuh kembang. Adanya gangguan pada mata seperti miopi, bisa berdampak buruk pada aktivitas dan prestasi belajarnya di sekolah. Untuk itu, orangtua perlu mengajarkan si kecil cara membuat mata beristirahat dari gadget.
"Maka dari itu pada pengguna gawai, ada istilah 20-20-20 yaitu 20 menit bekerja, 20 menit istirahat dengan melihat jauh sejauh 20 kaki atau 6 meter," paparnya.