Ashanty Tiba-tiba Kena Penyakit Autoimun, Yuk Kenali Gejalanya

Ashanty.
Sumber :
  • VIVA/ Adinda Permatasari

VIVA – Artis Ashanty baru-baru ini mengungkapkan kabar mengejutkan tentang kondisi kesehatannya. Lewat akun Instagramnya, istri dari Anang Hemansyah ini menyatakan bahwa dirinya ternyata mengidap penyakit autoimun.

"Diagnosa awal kaget banget, aku kena ‘auto immune’???????? sesuatu yg ngga pernah saya bayangkan, denger nya aja serem.. googling aja tadi ngeri2 banget..," tulis Ashanty di akun Instagramnya.

Seperti dilansir dari Healthline, penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri. Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri dan virus.

Namun, pada seseorang yang menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing dan melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat. Hingga saat ini penyakit autoimun memang tidak bisa dicegah. Akan tetapi, bukan berarti penyakit ini tidak bisa dikendalikan.

Kamu bisa mengendalikan penyakit ini jika sejak awal telah mengetahui gejalanya. Lalu, apa saja gejalanya?

Jika kondisi kulit kamu berubah secara tidak dapat dijelaskan, sadari bahwa di antara banyak penyebab yang mungkin bisa saja itu karena sistem kekebalan yang terlalu aktif. Beberapa penyakit autoimun khususnya, seperti lupus, secara langsung terkait dengan perubahan tekstur dan warna kulit.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan daerah yang bengkak dan bersisik. Kepekaan matahari bisa menjadi hal lain yang harus diperhatikan dan diingat ketika menilai setiap perubahan dalam bagaimana kulit 'berperilaku'.

Selain itu, gejala lainnya juga bisa dilihat dari kelelahan. Kondisi ini kadang-kadang merupakan manifestasi fisik dari anemia peradangan kronis, suatu jenis anemia yang dapat hadir dalam kasus-kasus penyakit inflamasi yang mendasarinya.

Fluktuasi berat badan tanpa alasan khusus juga dapat menunjukkan masalah dengan sistem kekebalan tubuh. Meski beberapa penyakit autoimun dikaitkan dengan penurunan berat badan, yang lain, sebaliknya, dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu, nyeri otot atau persendian bisa menjadi indikasi yang tidak mengejutkan bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan sistem kekebalan tubuh. Jika kamu bukan atlet atau penggemar olahraga berat yang baru-baru ini berolahraga berlebihan, otot dan persendian mungkin terluka secara acak.

Oleh karenanya, hal ini juga wajib dicurigai sebagai salah satu gejala. Jika kamu merasakan beberapa gejala penyakit autoimun seperti yang disebutkan di atas, segera kunjungi dokter. Jangan menunda karena pemeriksaan sedini mungkin dapat membantu kesembuhan penderita.