Kenapa Orang Indonesia Suka Berobat ke Malaysia?

Ilustrasi Medical Check Up
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tercatat sudah ada 900 ribu orang Indonesia yang berobat ke Malaysia di tahun 2018. Hal ini diungkapkan oleh Chief Commercial of Malaysia Healthcare Travel Council, Nik Yazmin Nik Azman.

Selain karena kenyamanan dari sisi terjangkaunya biaya penerbangan dan bahasa yang digunakan, ada alasan lain yang membuat masyarakat Indonesia menjadikan Malaysia sebagai tempat favorit untuk berobat. 

Salah satunya adalah biaya. Biaya berobat warga Malaysia dengan warga asing di negeri tersebut tidak berbeda.

"Harga berobat di Malaysia dikawal oleh pemerintah. Jadi orang Indonesia berobat harganya sama seperti orang Malaysia. Kalau berobat di luar negeri harganya bisa 3 kali lipat, kadang obatnya antara pasien asing dan warga lokal berbeda," kata Yazmin saat ditemui di Go Work Plaza Indonesia, Kamis, 3 Oktober 2019.

Selain itu, kata dia, sebelum berobat ke Malaysia para pasien Indonesia juga direkomendasikan beberapa rumah sakit, hingga pemberian informasi seputar biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien. Para pasien juga nantinya ketika sampai di Malaysia akan dijemput langsung oleh staf MHTC sejak turun dari pesawat hingga keluar bandara. 

"Ketika turun pesawat orang kami datang ke sana. Meet and great atur semuanya sampai keluar bandara. Mereka juga akan diurus transportasinya ke rumah sakit, membantu memilih hotel yang dekat rumah sakit. Soal bahasa kalau soal menjelaskan tentang urusan medis tiap rumah sakit menyediakan translator," kata dia. 

Soal berapa lama mereka melakukan treatment di rumah sakit di Malaysia. Yazmin menyebut hal tersebut bergantung pada treatment yang dilakukan oleh pasien. 

"Kalau treatment health check up 3 hari 2 malam jadi malamnya screening, setelahnya wisata. Kalau kemoterapi 2 hari 1 malam, malamnya kemo besoknya pulang," kata dia.