Jangan Asal, Pahami Aturan Olahraga Lari Buat Pemula

Ilustrasi lari.
Sumber :

VIVA – Tren olahraga lari mulai meningkat beberapa tahun terakhir. Selain untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat, olahraga lari dirasa paling mudah untuk dilakukan.

Nyatanya, berolahraga lari tak bisa asal berlari. Membutuhkan beberapa tahapan untuk bisa menjalani olahraga lari agar tetap aman dan jauh dari cedera.

"Teknik latihan lari harus lengkap komponennya seperti warm up atau pemanasan, kedua yaitu dynamic strecthing atau keduanya bisa berbarengan. Baru latihan lari bisa indoor atau outdoor tergantung kesanggupan masing-masing," ujar dokter Indonesia Sport Medicine Centre, dr. Maria Dwi Sunardi dalam temu media di kawasan Thamrin, Jakarta, Senin, 30 September 2019.

Setelahnya pun harus ditutup dengan tahapan cooling down atau pendinginan seperti static stretching. Disarankan juga menjalani latihan lari di medan yang serupa dengan tempat lomba lari agar mengetahui cara berlari tepat seperti di kondisi berbatu atau berpasir, cuaca panas serta elevasi yang tepat.

"Kecepatan pelari juga disesuaikan dan itu diketahui dari pengalaman. Dilatih seminggu sebanyak 3-5 kali disertai recovery time yang baik dan pola makan yang tepat," ujar Dwi.

Mengenai pola makan sendiri, Dwi mengatakan bahwa minimal satu bulan sebelumnya sudah menganut pola makan seimbang. Selain itu, pengolahannya pun sebaiknya menghindari digoreng terlalu panas atau dibalut dengan tepung agar kalorinya tidak berlebih.

"Dari karbohidrat simple seperti nasi cukup, enggak perlu diganti gandum atau biji-bijian. Daging apa pun cukup yang penting pengolahannya sehat serta sayur dan buah, serta paling penting air putih yang cukup," kata dia. (zho)