Bikin Enggak Nyaman, 6 Hal Penyebab Vagina Kering

ilustrasi organ intim/vagina.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Rasa tidak nyaman akibat organ intim yang terasa kering mungkin menjadi keluhan bagi sebagian wanita. Menurut National Institute of Health USA, 19 persen wanita mengalami kondisi ini seiring usianya yang semakin bertambah.

Dari data yang sama, diketahui bahwa wanita usia 57-69 tahun memiliki risiko vagina kering yang lebih tinggi, yakni sekitar 34 persen. Meski begitu, kondisi ini tak melulu menyerang wanita di usia senja. Beberapa wanita di usia produktif pun turut mengeluhkan hal yang sama.

Kondisi organ intim yang kering bisa membuat rasa tidak nyaman seperti sensasi nyeri, rasa seperti terbakar, pendarahan saat hubungan seks hingga infeksi saluran kemih. Sebenarnya apa sih penyebab dari organ intim wanita yang kering?

Berikut ulasannya dikutip dari laman The Health Site, Kamis, 26 September 2019.

Menopause

Menopause menjadi penyebab paling umum dan utama pada kondisi vagina kering. Hal ini terjadi karena produksi esterogen menurun drastis sehingga pelumas alami organ intim pun ikut berkurang.

Menyusui

Kondisi menyusui pada wanita usia produktif menjadi penyebab vagina kering. Selama menyusui, produksi prolaktin dan oksitosin meningkat sehingga menghambat ovulasi dan menurunkan produksi esterogen.

Hamil

Menjaga kesehatan vagina selama masa kehamilan memang memerlukan hal yang detail. Hamil selalu berkaitan dengan hormon di tubuh. Tak jarang keluhan terkait minimnya lubrikasi vagina dan organ intim yang cenderung kering dialami bagi ibu hamil.

Obat

Efek samping dari obat anti-histamin dapat membuat tubuh menjadi kering, termasuk area organ intim. Obat ini akan bereaksi dengan cairan di tubuh dan membuang pelumas alami dari vagina. Obat-obat lainnya seperti untuk penyakit sistem pernapasan juga memiliki efek yang sama.

Stres

Stres membuat hormon tertentu diproduksi oleh tubuh. Selain memicu penurunan hormon esterogen, stres juga membuat otot menjadi lebih kaku. Otot yang kaku menyebabkan aliran darah terhambat dan kondisi kering di area intim.

Minim aktivitas seks

Meski tak ada studi yang membuktikannya, tapi para pakar percaya, minimnya aktivitas seksual bisa memicu vagina kering. Meski hanya sementara waktu, namun hal ini perlu diperhatikan oleh para wanita.