Tips Bercinta untuk Ibu Hamil: Jangan Mau Diajak Oral Seks

VIVA – Hubungan seks antara suami dan istri memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Namun ketika istri sedang hamil besar, banyak pasangan khawatir melakukan hubungan seks karena takut membahayakan janin di dalam kandungan sang istri.

Meski demikian, enggak mungkin dong selama wanita tengah hamil, pasangan suami istri libur melakukan hubungan intim. Nah, ada cara bercinta yang tetap aman dan bikin ibu hamil merasa nyaman. Salah satu yang harus diperhatikan, adalah bagaimana posisi saat bercinta. Ini penting, mengingat perut hamil yang sudah membesar dan terkadang membuat hubungan seks jadi enggak nyaman. Lantas, bagaimana cara berhubungan intim saat hamil tua?

Baca Juga: Atalarik Syah Berharap Tsania Marwa Cabut Laporan Polisi

Seksolog, dr. Haekal Ansari, M.Biomed (AAM) menjelaskan bahwa yang perlu diperhatikan saat berhubungan seks adalah posisi seks. Dia menyebut jangan sampai ketika melakukan hubungan seks malah menambah beban bagi si ibu hamil.

“Perhatikan saat foreplay. Foreplaynya mesti yang baik-baik tidak membebani ibu yang hamil. Kalau bisa dalam kondisi si ibu hamilnya telentang tidak terlalu aktif dan hindari melakukan oral seks ke perempuan yang sedang hamil,” kata dia saat ditemui dalam acara Andalan Feminine Hygiene di Langit Sendu Jakarta Pusat, Rabu 4 September 2019.

Lebih lanjut dr Haekal yang juga Anggota Asosiasi Seksologi Indonesia dan Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia menjelaskan salah satu bahaya yang ditakutkan saat melakukan oral seks kepada wanita yang hamil adalah perpindahan kuman dari mulut suami ke jalur rahim.

Kalau untuk posisi seks kata pria yang juga host program Ayo Hidup Sehat tvOne ini, menyarankan, jangan melakukan hubungan dengan posisi women on top. Posisi yang disarankan adalah posisi menyamping atau berdiri. Ini dimaksudkan agar tidak membebani si ibu.

“Ini juga penting untuk mencegah risiko keguguran, sebab kalau terlalu hot bisa menyebabkan kontraksi pada ibu hamil,” kata dia.

Dia melanjutkan untuk durasi melakukan hubungan seks juga perlu diperhatikan. Dia menyarankan untuk tidak terlalu diforsir,  jika wanita yang sudah memasuki usia kandungan pada usia menjelang kelahiran.