Viral Kayu Bajakah dari Kalimantan, di Medsos Dijual Harga Selangit
- Istimewa
VIVA – Belakangan informasi seputar kayu Bajakah mulai banyak dicari. Kayu asal Kalimantan ini diyakini suku Dayak dapat mengobati Kanker.
Kayu Bajakah ini menjadi populer setelah tiga siswa SMA asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) meraih medali emas di Korea Selatan berkat penelitiannya soal manfaat kayu Bajakah dalam menyembuhkan kanker payudara.
Namun sayangnya, belum banyak pakar herbal dan farmakolog yang mau berkomentar seputar manfaat kayu Bajakah ini karena belum melalui uji klinis, dan pengujiannya hanya sebatas pada mencit (tikus).
Di sisi lain, kayu Bajakah ini juga memiliki ratusan jenis, dan belum diketahui jenis Bajakah mana yang dimaksud. Sayangnya sejak berita itu beredar, kayu Bajakah mulai diburu banyak orang.
Di media sosial banyak akun dan toko herbal mulai bermunculan dan mulai mempromosikan kayu Bajakah ini. Mirisnya, kayu-kayu ini dijual dengan harga fantastis.
Dalam pesan singkat yang beredar mempromosikan akun facebook yang menjual kayu Bajakah.
"Obat Tradisional Khas Dayak Asli Kalteng 'BAJAKAH-BAJAKAH' Peninggalan nenek moyang kami yang sudah turun temurun. Bisa menyembuhkan/mengobati penyakit luar maupun dalam. Antara lain; Semua jenis kanker, kanker payudara, tumor ganas, benjolan-benjolan," isi tulisan di kemasan tersebut.
Erna Setyawati Ketua DPD GP Jamu Jawa Barat sekaligus owner Daun Mas Media Husada membenarkana hal itu, ia menyebut bahwa kayu ini sudah banyak beredar. Baca juga: 7 Herbal Penting Dikonsumsi Pria Supaya Makin Strong.
"Sudah beredar di Palangkaraya, teman apoteker saya yang kasih info," ujarnya melalui pesan singkat Kamis 15 Agustus 2019.
Lebih lanjut ia mengatakan kalau tanaman ini punya banyak jenis, sehingga tanaman yang dimaksud belum jelas.
"Peneliti B2P2TOOT (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional) belum dapat info fix. Kayu ini banyak jenisnya. Nah, Bajakah yang mana yang dimaksud belum jelas."
Menurut kabar yang beredar kayu Bajakah ini dijual dengan harga mencapai ratusan ribu perbungkusnya.
"Kabarnya 1 bungkus yang beratnya 200 gram, harganya sekitar 150-200 ribu," ujar Erna.
Meski berkhasiat, Pakar Herbal, dr. Prapti Utami Msi., menilai efek Bajakah Tunggal terhadap pengobatan kanker perlu didalami lebih lanjut. Sebab, banyak faktor yang bisa memengaruhi kesembuhan pada pengidap kanker.
"Kanker itu tidak tergantung dari herbal saja, pola makan, pola pikir dan aktivitas fisik. Jika akan diteliti lebih lanjut ini menjadi pengharapan, tapi tetap menjadi bagian dari banyak faktor yang berpengaruh," kata dia.
Karena baru sebatas uji pada hewan tikus penggunaan kayu Bajakah sebagai obat kanker tanpa pengawasan dokter sangat berisiko. (nda)