Pria 30 Tahun Meninggal Akibat Sering Minum Soda

Ilustrasi minuman ringan atau minuman bersoda.
Sumber :
  • Pixabay/ PDPics

VIVA – Siapa yang tidak suka dengan minuman bersoda? Hampir semua orang menyukai minuman yang bisa memberikan sensasi kesegaran ini. 

Tidak heran, jika minuman bersoda sangat mudah ditemukan di mini market atau kios kecil terdekat.

Banyaknya minat mengonsumsi minuman ini, membuat beberapa produsen minuman bersoda terus meningkatkan jumlah produksinya dan melakukan berbagai inovasi rasa untuk memenuhi keinginan masyarakat. 

Meski menyegarkan, minuman bersoda juga punya efek bahaya terhadap tubuh. Apalagi, jika mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. 

Diketahui, seorang pria di China, meninggal karena minum minuman berkarbonasi setiap hari. Menurut Oriental Daily, pekerja kantoran berusia 30 tahun dari Suzhou, Tiongkok, mulai merasa lemas dan haus lebih dari 10 hari yang lalu.  

Dia pergi ke toilet beberapa kali dalam sehari, sehingga membuatnya kehilangan berat badan. Pria yang diketahui bernama Wang, mengira bahwa cuaca yang panas, mengalami hal tersebut. 

Hal itu membuat dia meminum minuman bersoda dalam jumlah yang lebih banyak, untuk "memuaskan" rasa hausnya. Namun, bukannya segar, dia malah merasa lebih lelah dan haus.

Pada Selasa malam (6 Agustus), ia merasa sangat tidak sehat dan temannya mengirimnya ke UGD. Dokter curiga Wang menderita diabetes, jadi dia melakukan tes gula darah cepat.  

Hasilnya? Sangat mengejutkannya, karena kadar gula darahnya 110 mmol / L. Angka itu diketahui 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal, yakni 5,6 mmol / L. 

Selain itu, dokter juga menemukan bahwa Wang menderita asidosis (kondisi kadar asam tubuh yang berlebihan) dan gangguan kalium. Temannya mengungkapkan, meskipun Wang masih muda, dia menderita hipertensi.

Dokter, kemudian mendiagnosisnya dengan Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS), yang merupakan komplikasi serius yang disebabkan oleh diabetes.

Meskipun dokter mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Wang, sayangnya, kondisinya memburuk dan pria 30 tahun itu meninggal.

Dapat dipahami bahwa Wang tidak tahu bahwa dia menderita diabetes.  Dia minum minuman berkarbonasi seperti cara orang minum air dan dia juga suka makan permen. Tingginya 178 sentimeter, tetapi beratnya sekitar 113 kilogram.

Wang Mingliang, direktur Departemen Obat Akut dan Perawatan Kritis Rumah Sakit Sains dan Teknologi Suzhou, mengatakan bahwa ada banyak penyebab HHS. Beberapa di antaranya, adalah asupan minuman manis dalam jumlah besar, asupan air yang tidak mencukupi, dan infeksi akut.

Wang minum banyak minuman bergula, bukan air, dan secara bertahap, tubuhnya mengalami dehidrasi parah, yang memperburuk diabetesnya yang tidak terdiagnosis dan akhirnya berevolusi menjadi HHS.

Tidak masalah minum minuman berkarbonasi, asalkan tidak berlebihan. (asp)