3 Tips Tangkal ISPA di Musim Pancaroba

ilustrasi batuk.
Sumber :
  • Viva.co.id/Lutfi

VIVA – Batuk merupakan masalah umum dan merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada masa pancaroba. Bahkan, berdasarkan sebuah penelitian, 1 dari 3 orang mengalami batuk dalam tiga bulan terakhir.

Oleh karena itu, terutama ketika memasuki musim pancaroba, batuk akibat cuaca yang tidak menentu adalah penyakit yang patut diwaspadai mengingat pada situasi tertentu akan menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Hal ini diakui oleh Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise, Herdiansah. Menurutnya, penyakit terbanyak yang diderita masyarakat saat ini adalah ISPA ketika berobat di Gerai Sehat Rorotan.

"Dengan jumlah pasien aktif sebanyak 1.005 kepala keluarga (KK), mayoritas mengidap ISPA," kata dia, lewat keterangannya, Sabtu, 3 Agustus 2019. Herdiansah juga mengingatkan perubahan cuaca dan tempertatur di musim pancaroba akan memengaruhi daya tahan tubuh.

Ia menyebut tubuh akan otomatis bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan temperatur di lingkungan sekitar. "Saat itulah sistem imunitas atau daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit (virus) menjadi berkurang. Alhasil, banyak orang yang terserang penyakit seperti flu maupun ISPA," jelasnya. Ia kemudian memberikan tiga tips ringan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

1.Konsumsi sayuran dan buah yang cukup

Kedua makanan ini mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh. Misalnya vitamin C yang dipercaya dapat meningkatkan day daya tahan tubuh, dan vitamin E yang mengandung anti oksidan.

2.Menjaga pola hidup bersih dan sehat

Menjaga kebugaran tubuh bisa dilakukan dengan cara rutin berolahraga, seperti jogging atau fitness, dan bahkan bersepeda. Idealnya 30 menit sehari tapi harus dilakukan secara konsisten. Kemudian, mencuci tangan secara teratur dan perbanyak minum air putih 8 gelas atau 2 liter per hari.

3.Setop merokok dan hindari stres

Berhenti merokok dan usahakan untuk tidak terlalu sering berada di lingkungan yang banyak asap. Lalu, cobalah untuk hindari stres karena dapat menurunkan kekebalan tubuh.

"Ini bagian dari edukasi secara berkala kami kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan. Nantinya akan diadakan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa-siswi sekolah dasar dan penyuluhan sanitasi total yang ditujukan bagi masyarakat umum," ungkap Herdiansah.

Gerai Sehat Rorotan adalah klinik pelayanan kesehatan cuma-cuma milik Dompet Dhuafa. Baru-baru ini, Dompet Dhuafa melakukan penandatanganan Memorandoum of Understanding (MoU) dengan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk untuk memerangi masalah kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Direktur Keuangan Wahana Ottomitra Multiartha, Zacharia Susantadiredja mengatakan program yang dilaksanakan keduanya adalah pelayanan untuk penyakit umum yang meliputi konsultasi, diagnosa dokter, resep dan obat, serta konsultasi gigi.

"Mereka juga melayani pemeriksaan dini penyakit tidak menular secara terpadu yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, kolestrol dan konsultasi kesehatan. Untuk bayi dan balita, juga akan diberi makanan tambahan yang aman dan sehat untuk menambah asupan gizi," kata dia.

Zacharia mengaku memiliki komitmen untuk kuat tidak hanya melakukan bisnis di Indonesia untuk jangka panjang, tetapi juga untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. "Kolaborasi dan sinergi antar elemen tersebut merupakan bentuk nyata gotong royong membangun bangsa," paparnya.