Bersepeda Indoor Makin Seru, Bisa Jadi Solusi Jitu bagi yang Sibuk

VIVA –  Bersepeda di alam bebas memang bisa menjadi salah satu olahraga yang menyenangkan. Selain bisa menghirup udara segar, olahraga ini juga bisa sangat menyehatkan karena semua anggota tubuh bergerak.

Bersepeda diketahui dapat menjaga kesehatan jantung, memperkuat otot lengan, paha, betis dan kaki, serta dapat mengencangkan bokong. Selain itu, bersepeda membuat Anda banyak mengeluarkan keringat sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Tapi masalahnya, banyak yang tidak punya waktu untuk melakukan olahraga ini di luar ruangan dengan alasan sibuk bekerja atau menjalankan aktivitas lainnya. Jika Anda termasuk dalam kategori itu, Stages Flight bisa jadi solusi untuk Anda.

Ya, Stages Flight merupakan teknologi berbasis data yang mengukur performa latihan dan memotivasi nuansa kompetitif di kelas olahraga bersepeda kelompok indoor. Stages Flight dapat menciptakan keseruan olahraga bersepeda outdoor dengan menampilkannya di layar besar.

“Ini adalah salah satu inovasi terbaik dalam teknologi performa olahraga bersepeda karena dapat menciptakan suasana yang lebih kompetitif,” ujar David Prosser, Country Manager Fitness First Indonesia di Fitness First Pacific Place Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019.

Untuk memantau kinerja latihan, Stages Flight menghubungkan sepeda indoor khusus ke perangkat lunak berbasis web dan menampilkan berbagai fitur andalan, seperti metrik data tingkat kekuatan, interface layar modern, seleksi rute bersepeda yang banyak, serta kemampuan melacak perkembangan fitness dan lainnya. Perangkat lunak tersebut juga memungkinkan Anda membuat akun pribadi supaya dapat melihat riwayat latihan dan tingkat keterlibatan yang lainnya.

Manfaat yang bisa dirasakan setelah melakukan sepeda indoor ini, di antaranya peningkatan otot tubuh bagian bawah, otot inti, stamina dan kekuatan tubuh. Selain itu, mereka akan lebih termotivasi untuk meningkatkan performanya.

Teknologi ini diklaim telah berhasil membantu banyak atlet sepeda profesional menjalani latihan berat untuk menjadi juara dunia.

"Kami berharap bahwa dengan menggunakan teknologi yang sama dan menggabungkannya dengan berbagai program olahraga performa tinggi, atlet Indonesia dapat melangkah lebih jauh dan berkesempatan menjuarai kompetisi dunia di kelasnya," ujar Prosser. (ren)