Bahaya yang Mengancam Jika Bayi Dikasih Minum Air Putih
- Pixabay/Pexel
VIVA – Semua tentu tahu pentingnya tubuh mendapatkan cairan, terlebih ketika cuaca panas supaya tak dehidrasi. Namun, para ahli memperingatkan untuk tidak memberikan bayi minum air putih.
Mereka memperingatkan orangtua bahwa memberi bayi baru lahir, bahkan meski hanya seteguk air dapat berakibat fatal. Ini karena jumlah air walaupun sangat sedikit dapat memengaruhi keseimbangan air dalam tubuh mungil mereka.
Memberi bayi di bawah usia enam bulan dengan seteguk air dapat membebani ginjal, yang mengarah ke kondisi berbahaya yang disebut hiponatremia. Menurut ahli, pada usia di bawah enam bulan, ginjal bayi belum terbentuk sempurna sehingga air dapat menyebabkan keracunan sebagai akibat dari ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium.
“Ini dapat menyebabkan hiponatremia, yang mana terlalu banyak air telah melarutkan kadar natrium tubuh. Ini dapat menyebabkan komplikasi seperti pembengkakan otak, kejang, dan dalam kasus ekstrim, kematian," kata Abbas Kanani, seorang Apoteker dari Chemist Click seperti dilansir dari Huffington Post.
Kanani menambahkan, memberi air putih kepada bayi dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk menerima makanan yang cukup. Menurutnya, perut bayi sangat kecil dan dapat diisi dengan mudah dengan air, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan makanan yang mereka butuhkan.
Menurut National Childbirth Trust (NCT), bayi di bawah usia enam bulan tidak perlu minum air putih atau minuman tambahan selain susu dari Air Susu Ibu (ASI). Bahkan dalam cuaca panas, menurut NCT, orangtua biasanya tidak perlu memberikan air putih kepada bayi jika telah memberinya ASI.
"Mereka hanya akan menyusui lebih sering jika mereka perlu," demikian tulis NCT.
NCT menyatakan bahwa secara umum, bayi akan mendapatkan cukup minum jika mereka menghabiskan enam popok basah setiap 24 jam. Namun, setelah bayi berusia enam bulan, orangtua bisa memberinya air putih secara langsung. (tsy)