Wanita Ini Bisa Orgasme Ketika Mengemudi atau Mendengarkan Musik

Ilustrasi seks/bercinta
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Bagi banyak wanita, orgasme saat berhubungan seks ialah suatu yang sulit untuk dicapai. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai kepuasan tersebut. Namun, wanita satu ini justru mengaku begitu mudah untuk orgasme, bahkan ia sulit untuk mengontrolnya.

Wanita yang dikenal dengan nama Maria itu memiliki gangguan gairah genital persisten (PGAD) yang disebabkan oleh kerusakan saraf antara vagina dan anus. Dia menderita orgasme yang tidak terkendali yang dapat dipicu oleh eskalator, musik, dan bahkan mengemudi.

Kondisi langka, yang membingungkan para dokter, bahkan menyebabkan ibu dari tiga anak ini mengalami orgasme selama konser Shania Twain. Meski demikian ia mengatakan bahwa orang dengan kondisi seperti ini bukanlah orang aneh.

Berbicara tentang PGAD-nya, janda dari East Dunbartonshire mengklaim, wanita yang menderita kondisi ini, harus tahu mereka bukan orang aneh.

"Orang-orang tidak harus melalui ini dan diejek. Jauh dari lucu. Ini telah menghancurkan pernikahan. Beberapa wanita bahkan sering mengkhiri hidupnya sendiri. Gangguan ini melemahkan kepercayaan dirimu karena, jujur saja, ada hari-hari aku berharap aku tidak di sini," katanya seperti dilansir Daily Star.

Maria pun mengakui, mengalami kelainan ini setelah pemeriksaan ginekologi rutin di Rumah Sakit Stobhill Glasgow pada September 2017, di mana seorang konsultan “menabrak” spekulum dalam yang tengah digunakan memeriksa area intimnya. Bulan berikutnya dia mulai mengalami gejala-gejala menyedihkan untuk pertama kalinya yang belakangan didiagnosis sebagai PGAD.

Maria sendiri tidak tahu apa yang sedang terjadi padanya. Ia hanya tahu bahwa ia punya gairah seksual yang tinggi tapi tidak tahu apa sebabnya.

"Sampai pada satu waktu, saya merasa seperti saya duduk di sarang semut. Ada saat-saat di mana itu menggelitik sepanjang hari, tetapi kemudian sesuatu memicunya dan itu adalah orgasme yang penuh," kata dia.

Bahkan aktivitas seperti mengemudi di atas lubang, turbulensi pesawat, eskalator, getaran dari biola dan pergi ke konser musik juga kerap membuatnya orgasme. Ia merasa hidupnya hancur karena hal tersebut.

"Saya harus menyerah secara sukarela karena hanya dengan bergerak dapat mematikannya. Salah satu teman saya berkata kepada saya bahwa saya akan menjadi pertapa."

Dewan kesehatan NHS Greater Glasgow dan Clyde membantah klaim Maria bahwa kerusakan itu disebabkan oleh tes noda. Dewan menolak untuk merujuknya ke luar negeri untuk perawatan dan mengirimkan ke London di mana ada dokter spesialis yang mungkin bisa mengatasi masalah kesehatannya.

“Kami telah melakukan berbagai cara tapi tetap tidak dapat menghilangkan gejala-gejalanya. Karena itu, kami telah menawarkan untuk merujuk mereka ke konsultan spesialis di London," kata seorang juru bicara.

Sementara itu Pemimpin Partai Demokrat Liberal setempat yang peduli akan hal ini, Jo Swinson, mengatakan bahwa ini mengecewakan karena butuh waktu lama bagi dewan kesehatan untuk mengakui bahwa mereka tidak dapat menawarkan pengobatan yang efektif.

“Namun, saya senang melihat semua bergerak ke arah yang positif dan saya berharap ini membantu mengidentifikasi rencana perawatan yang sukses untuk Maria.”