Jamur di Oncom Sebabkan Keracunan, Mitos atau Fakta?

VIVA – Pernahkah Anda mengonsumsi oncom? Dalam bentuk combro, ditumis bersama leunca, tutug oncom, pecak oncom, atau dalam bentuk gorengan yang diberi tepung dan dikonsumsi bersama cabai rawit?

Wah, tentu semua olahan oncom tersebut sangat lezat, ya. Tetapi ternyata, makanan satu ini sering diidentikkan dengan makanan kelas bawah. Makanan ini terbuat dari ampas yang diyakini minim gizi.

Selain itu, bentuk oncom yang diselimuti jamur hampir di seluruh bagiannya, membuat orang-orang enggan mengonsumsinya. Bahkan, ada anggapan di masyakarat bahwa jamur pada oncom dapat menyebabkan keracunan. Benarkah demikian?

Ternyata, hal tersebut mitos belaka. Dalam program Ayo Hidup Sehat (AHS) di tvOne, spesialis gizi klinis dr Ida Gunawan, MS, SpGK(K) menjelaskan bahwa jamur yang terdapat pada oncom justru bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan.

"Jamur yang menempel pada oncom tidaklah beracun, justru dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, salah satunya dapat mencegah perut kembung," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, oncom sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan karena rafinosa dan stakhiosa sangat berperan terhadap gejala flatulensi yang muncul jika Anda mengonsumsi kedelai atau kacang tanah. Ida pun turut memberikan tips bagaimana cara mendapatkan manfaat sehat dari mengonsumsi oncom.

"Untuk mendapatkan manfaat sehatnya, jangan mengonsumsi oncom dalam bentuk gorengan yang sarat dengan minyak. Pilihlah oncom yang diolah dengan tambahan kemangi, leunca, atau sayuran lain, sehingga dapat menambahkan nutrisi pada oncom," tuturnya.(nsa)