Makan Mi Ayam Lebih dari 2 Kali Seminggu, Ini Bahayanya
- Viva.co.id/RIntan
VIVA – Mi ayam, hidangan mi dengan taburan topping ayam ditambah bumbu dan sedikit minyak, merupakan makanan favorit sebagian besar pecinta mi. Rasanya yang gurih dan lezat membuat banyak orang jatuh cinta terhadap menu ini. Tak jarang pula, mi ayam dipilih sebagai pengganti nasi saat makan siang. Beberapa bahkan tidak ragu untuk menambah porsinya jika dirasa kurang.
Tapi, tahukah bahwa mengonsumsi mi ayam terlalu sering ternyata berbahaya bagi tubuh? Menurut Spesialis Gizi Klinis, dr Raissa E Djuanda, M.Gizi, SpGK, mengonsumsi mi ayam terlalu sering bisa berbahaya bagi tubuh karena dalam satu porsi mi ayam sendiri mengandung cukup banyak kalori.
"Nah, kalau satu mangkok ini bisa 650 sampai 700 kalori, itu bisa hampir separuh kebutuhan kalori harian kita. Karena sehari-hari cuma 1500 sampai 2000 jadi makan ini kalau dobel sudah terpenuhi. Jadi makan ini sama kaya makan siang dan makan malam," ungkap Raissa dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 8 Juli 2019.
Selain tinggi kalori, Raissa juga mengatakan bahwa dalam satu porsi mie ayam mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Sehingga kandungan natrium yang tinggi tersebut membuat tubuh menjadi retensi akan air. Hal ini yang pada akhirnya menyebabkan obesitas.
"Jadi sudah ada penelitiannya juga di Korea yang dilakukan pada 10 ribu orang, dan ternyata mengonsumsi mi lebih yang berkaitan dengan metabolik, seperti diabetes, kolesterol, sampai tekanan diabetes," ungkap Raissa.
Raissa mengatakan bahwa setelah mengonsumsi mi ayam lebih dari dua kali dalam seminggu akan meningkatkan risiko penyakit tersebut hingga 68 kali lipat. Sehingga, ia menyarankan untuk mengonsumsi mi ayam secukupnya.
"Jadi kalau tips perempuan setengahnya saja jangan lebih kalau laki-laki 3/4 tapi perbanyak sayurannya. dan tentunya kalau mi-nya tanpa pengawet, jadi makin alami makin baik. dan bolehnya dalam seminggu tidak lebih dari 2 kali seminggu tadi," kata Raissa.(nda)