Bukan Cuma Bayi, Orang Dewasa Juga Perlu Berjemur, Lho

Ilustrasi wanita/musim panas.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang paling mudah. Namun terkadang, cuaca yang begitu panas menyengat membuat sebagian besar masyarakat enggan berjemur.

Bahkan banyak orang yang tak mau berjemur sebelum pukul 9 pagi karena enggan merasakan sengatan matahari yang sudah mulai panas. Tetapi, penelitian menemukan bahwa sumber vitamin D terbaik dari matahari adalah pukul 9 pagi.

"Penelitian yang saya lakukan, hasilnya menemukan sinar matahari di bawah jam 9, ultraviolet B belum ada. Padahal ultraviolet jenis itu yang mengubah vitamin D di kulit menjadi aktif," ujar Spesialis Penyakit Dalam, Prof Dr dr Siti Setiati SpPD-KGER, MEpid., saat ditemui baru-baru ini.

Di saat pukul 9 pagi, sinar matahari sudah mampu memberikan ultraviolet B untuk mengaktifkan vitamin D di kulit. Semakin siang, maka sinar ultraviolet tersebut semakin baik untuk kulit.

"Tetapi tidak perlu terlalu lama berjemurnya. Kalau jam 9, sekitar 15 menit saja. Kalau jam 11, sekitar 5 menit saja. Makin siang kebutuhan berjemurnya makin sedikit. Jangan terlalu lama, khawatir kena kanker kulit," paparnya.

Siti melanjutkan, untuk mendapatkan vitamin D secara maksimal dari matahari, tak perlu terlalu sering berjemur. Cukup hanya tiga kali seminggu, kebutuhan vitamin D untuk tulang manusia sudah terpenuhi.

"Cukup 3 kali seminggu. Disarankan area wajah dan tangan, tapi kalau takut kulit menggelap, boleh area punggung dan kaki," jelasnya.