Tidur dengan Kipas Angin, Awas Ini Bahayanya bagi Kesehatan
- Instragram
VIVA – Tidur dengan embusan angin dari kipas angin bisa menjadi salah satu cara mengurangi rasa gerah saat musim kemarau. Tapi, ternyata hal itu berbahaya bagi kesehatan.
Platform tip kesehatan, The Sleep Advisor menjelaskan, meski kipas angin mampu menyebarkan udara, tapi mengedarkan kuman dan debu. Seorang yang alergi akan sangat mudah mengalami tenggorokan yang gatal, mata berair, dan hidung yang tersumbat.
"Perhatikan kipas kamu. Mika telah mengumpulkan debu pada baling-balingnya, partikel-partikel itu terbang di udara setiap kali kamu menyalakannya," kata The Sleep Advisior seperti dilansir dari laman Metro.co.uk, Minggu 30 Juni 2019.
Selain itu, kipas angin memiliki dampak pada kulit. Embusan udara dingin yang konstan pada kulit terasa menyegarkan, tetapi juga bisa melembapkan kulit.
Itu bermasalah jika kamu memiliki kecenderungan untuk kulit berminyak, termasuk ketika kulit terlalu kering akan menghasilkan sebum berlebihan, yang akan bercampur dengan kotoran dan keringat, sehingga menyebabkan iritasi dan jerawat.
The Sleep Advisor menunjukkan, tidur dengan embusan angin dari kipas angin sepanjang malam bahkan bisa membuat kesakitan di pagi hari, karena udara dingin menyebabkan otot-otot kamu tegang dan keram. Jika kipas itu mengarah ke kepala sepanjang malam, bersiaplah untuk leher yang sakit di pagi hari.