Jamu Indonesia Masih Ketinggalan dari Tiongkok

Meracik jamu tradisional.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA –  Bicara soal jamu, satu hal yang terbayang tentu ialah ramuan kesehatan tradisional yang terbuat dari berbagai macam rempah Tanah Air. Jamu sendiri dipercaya memiliki beragam khasiat kesehatan bagi tubuh. 

Beberapa juga menyebut bahwa jamu merupakan  jamu sebagai salah satu warisan budaya Indonesia merupakan aset bangsa yang harus dilestarikan. Hal ini lantaran resep campuran dari jamu sendiri sudah diwariskan secara turun temurun sejak puluhan atau ratusan tahun lalu. 

Namun sayangnya, industri obat herbal di Indonesia masih tertinggal dari negara lain seperti Tiongkok dan India. Hal ini seperti diungkapkan Brand Manager PT Air Mancur, Maria Astridina dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA, Jumat, 21 Juni 2019.

Ia mencontohkan, Tiongkok sebagai negara yang hanya memiliki 13 ribu jenis herbal, mampu membuat lebih dari 100 ribu resep obat herbal. Sayangnya, Indonesia yang memiliki sekitar 30 ribu jenis herbal cenderung tertinggal dari Tiongkok. 

"Indonesia seharusnya memiliki lebih banyak resep obat herbal dengan potensi nilai industri yang jauh lebih besar dibandingkan negara lain," kata Maria.

Ia menambahkan perlu adanya dorongan dari para pelaku Industri jamu mulai dari pemerintah, produsen, hingga ke pedagang jamu.Salah satunya ialah  dengan memberikan perhatian dan menjalin kerja sama dengan para pedagang jamu. 

Menurut Maria penting untuk untuk memberikan pengetahuan kepada para pedagang jamu tentang bagaimana memilih produk jamu yang berkualitas dan terstandard.

"Makanya kami mengadakan gathering selama  gathering yang berlangsung selama tiga hari  untuk memberikan pengetahuan dan dan bagaimana cara mengenalkan kembali produk-produk herbal kepada konsumen," kata Maria. 

Ia sendiri berharap dengan banyaknya perhatian kepada para pedagang jamu, mereka akan semakin semakin termotivasi dan mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan usahanya. Hal ini pada akhirnya juga akan meningkatkan industri jamu di Indonesia.