Tes Darah Pasca Lebaran Bisa Kontrol Asupan Kolesterol

Ilustrasi cek darah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Aneka hidangan lebaran yang beberapa hari terakhir ini kita konsumsi memang nikmat, tapi belum tentu sehat. Karena, kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang ada di dalam opor, rendang dan gulai bisa menumpuk dalam tubuh. 

Gangguan kesehatan tersebut sebenarnya bisa kita deteksi dan cegah sejak dini, seandainya kita mau melakukan Tes darah. Tes darah sendiri bertujuan untuk mendeteksi penyakit, racun, obat, bahkan kelayakan fungsi organ dan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Salah satunya saat tengkuk terasa sakit pasca lebaran.

"Sakit di tengkuk, apalagi mereka yang memiliki kelainan kolesterol sebelumnya, pasca lebaran harus cek darah. Tes darah usai lebaran memang diutamakan bagi mereka yang sudah memiliki kelainan metabolisme," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, PhD, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 10 Juni 2019.

Selain itu, adanya rasa sakit di kaki juga menjadi pertanda adanya peningkatan gula darah pasca lebaran. Gula darah yang tinggi biasanya masuk ke saraf dan membuat saraf keracunan.

"Kaki sakit atau kesemutan ada tanda neuropati atau kelainan saraf. Biasanya meningkat saat gula darah naik. Saraf keracunan gula jadi sakit. Kalau sakitnya timbul ketika berjalan, berarti ada diabetes," ungkapnya.

Untuk itu, ia berujar agar mereka yang memiliki kelainan fungsi metabolik di tubuhnya agar segera melakukan pemeriksaan darah pasca lebaran. Sebab, kandungan makanan yang tinggi lemak saat lebaran biasanya disajikan begitu banyak dan dikonsumsi berlebihan.

"Kelompok orang yang harus segera tes darah adalah yang ada kelainan metabolik seperti pada pasien hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Pemeriksaan darah harus pagi hari karena pemeriksaan lab butuh puasa 6-12 jam tergantung jenis pemeriksaan, jadi malamnya bisa puasa dulu," kata dia. (ldp)