Menahan Buang Air Kecil, Pemudik Rentan Kena Infeksi Kandung Kemih

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA – Jelang Hari Raya Idul Fitri, tak sedikit masyarakat Indonesia yang sudah mempersiapkan mudik menggunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut tentu rentan dengan kemacetan.

Biasanya, kemacetan yang cukup lama membuat banyak pemudik terpaksa menahan buang air kecil. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat memicu penyakit.

"Jangan menahan buang air kecil lebih dari 2 atau 3 jam. Lebih dari jam tersebut akan membuat bakteri dari urin menyebar," ujar dokter spesialis kandungan, Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG, dalam temu media di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Saat bakteri menyebar ke semua sistem urin, infeksi dapat terjadi di berbagai organ seperti kandung kemih hingga ginjal. Infeksi kandung kemih bisa menyerang siapa saja, namun lebih rentan pada kaum wanita.

"Tidak sehat kalau pipis ditahan, sebisa mungkin buang air kecil saat mudik di rest area. Pastikan saat membasuhnya, pada wanita, dari arah depan ke belakang. Karena area belakang (anus) itu tempatnya bakteri," ujarnya lagi.

Selain itu, sebisa mungkin saat di perjalanan menyiapkan air bersih untuk membasuh. Sebab, air yang tidak bersih, akan lebih rentan mengandung bakteri yang bisa menginfeksi area intim.

"Membasuhnya bisa dengan air minum lalu dilap dengan tisu dari arah depan ke belakang," paparnya.