Begini Efek Minum Teh Manis Saat Buka Puasa dan Sahur
- Pexels/Nikolay Osmachko
VIVA – Teh manis menjadi salah satu andalan untuk berbuka puasa bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dikonsumsi dingin maupun hangat, teh manis memiliki peran besar dalam mengembalikan energi tubuh usai berpuasa seharian penuh.
Banyak orang yang memilih teh manis sebagai minuman yang pertama kali dikonsumsi saat berbuka karena mengikuti anjuran berbuka dengan yang manis. Memang, konsumsi teh manis ini akan sangat nikmat dan bisa menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat.
Tapi, konon minum teh manis saat berbuka maupun sahur akan membuat rasa haus terus menerus dan memicu munculnya batuk serta sariawan di mulut. Benarkah hal itu?
Soal fakta dan mitosnya seputar minum teh manis saat buka dan sahur akan dikupas tuntas oleh spesialis gizi klinis dr Marya W Haryono, Mgizi, SpGK dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin, 13 Mei 2019 pukul 13.00-14.00 WIB.
Ada pula pembahasan mengenai sembelit saat puasa. Kondisi ini merupakan salah satu keluhan yang cukup sering dialami saat sedang berpuasa, terutama di bulan Ramadan. Dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, sembelit bisa dicegah dan diredakan.
Namun, ada sebagian orang yang sudah merasa menerapkan pola hidup sehat, tapi sembelit tetap menyerangnya. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang sembelit? Apakah minum obat pencahar diperbolehkan?
Lebih detailnya akan dipaparkan oleh spesialis penyakit dalam dr Virly Nanda, SpPD. Dan jika tak sempat menontonnya di televisi, Anda bisa menyaksikannya secara live streaming di sini.