4 Tips Anti Ngedrop saat Puasa
- Pixabay
VIVA – Saat menjalankan puasa di bulan Ramadan, seringkali orang mudah tergoda untuk membeli beragam takjil berbuka puasa. Tak hanya itu, mereka juga terbiasa untuk makan sahur seadanya mengingat waktu yang pendek, bahkan tak jarang waktu sahur terlewatkan. Jika ingin menjalankan ibadah puasa dengan nyaman, tenang dan sehat, berikut ini tips menjalankan puasa seperti dilansir Health Xchange.
1. Jangan lewatkan sahur
Puasa sebenarnya hanya menggeser waktu makan, jika biasa sarapan jam 6 pagi, kini digeser lebih awal. Kerena itu makan saat sahur sama pentingnya dengan fungsi sarapan, bahkan lebih penting.
Melewatkan sahur memperpanjang waktu puasa di mana tubuh sebenarnya memerlukan nutrisi dan energi dari makanan sebelumnya untuk persediaan hingga berbuka. Karena semakin lamanya waktu puasa, orang akan merasa dehidrasi dan lelah sepanjang hari. Selain itu, melewatkan waktu sahur menyebakan orang makan berlebih saat berbuka yang bisa membuat berat badan meningkat.
2. Jangan makan berlebih saat berbuka
Sama seperti untuk tidak melewatkan waktu sahur, makan berlebih ketika berbuka puasa bisa membahayakan tubuh. Iftar harus seimbang, nutrisi makanannya dan bukan pesta makanan. Makan berlebih dan konsumsi berlebihan dari makanan tinggi lemak bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan peningkatan berat badan. Pelan-pelan saja dan nikmati setiap sendok makanan.
3. Hindari makanan gorengan, asin dan tinggi gula
Hidangan berbuka biasanya manis, asin, bahkan gorengan selalu menggoda sebagai teman berbuka puasa. Meski terlihat nikmat, makanan ini membuat puasa hari berikutnya lebih sulit. Terlepas dari peningkatan berat badan, konsumsi lemak dan makanan manis bisa menyebabkan lesu dan lelah. Hal lain yang perlu diingat adalah perhatikan asupan garam, terutama saat sahur karena bisa meningkatkan rasa haus.
Coba untuk konsumsi buah dan sayur, nasi dan alteratif lain, atau daging dan alternatif lainnya. Konsumsi makanan tinggi serat selama Ramadan juga baik untuk memperlambat sistem pencernaan dibanding pemrosesan makanan sehingga orang akan kenyang lebih lama.
4. Minum air sebanyak mungkin
Minum air sebanyak mungkin antara sahur dan buka puasa bisa mengurangi risiko dehidrasi selama puasa. Usahakan minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari, cairan termasuk jus, susu, minuman ringan dan sup adalah pilihan yang baik. Tapi ingat kurangi konsumsi kafein, seperti kopi, teh dan kola. (ase)