Mengapa Orang Tak Suka Spoiler Film? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Marvel Studios
VIVA – Sejak tayang perdana pada 24 April 2019 lalu, antusiasme penggemar Film Avengers: Endgame di Indonesia masih belum surut. Bahkan, pada penayangan perdananya, ratusan orang berbondong-bondong untuk menjadi yang pertama kali menyaksikannya.
Mereka rela bangun sejak subuh, demi untuk menyaksikan film superhero tersebut. Sejak saat itu juga muncul imbauan untuk tidak membocorkan atau men-spoiling cerita dari film tersebut di media sosial. Bahkan dalam akun resmi Avengers juga terlihat sebuah unggahan berisi Dont Spoil The Endgame. Lalu apa alasannya orang tidak suka dibocorkan cerita sebuah film?
Seperti dilansir dari Live Science, Jumat, 26 April 2019 sebuah studi menemukan, bahwa cerita-cerita yang telah "dibocorkan" dinilai kurang bergerak, kurang memancing pemikiran, dan kurang berhasil menarik pembaca ke dunia naratif dan memberikan pengalaman mendalam.
Bahkan, menurut Benjamin Johnson, asisten profesor ilmu komunikasi di VU University Amsterdam, mengatakan bahwa membocorkan cerita punya efek negatif. Ini karena ketika orang tidak tahu bagaimana cerita akan berubah, mereka mengalami lebih banyak kesenangan dan rasa menghargai.
Namun, Johnson juga menambahkan bahwa spoiler tidak seburuk dari yang orang bayangkan. Meskipun telah tahu sedikit jalan ceritanya, lanjut Johnson, seorang akan masih dapat mengalami kepuasan dari film tersebut.
"Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa orang dapat merasakan ketegangan bahkan jika mereka tahu bagaimana ceritanya berakhir," kata Johnson.
Meski demikain, ia mengingatkan, bahwa orang tidak boleh menganggap ini sebagai lampu hijau untuk merusak cerita orang lain. Hal ni karena spoiler dapat dan secara negatif memengaruhi pengalaman orang. Temuan ini sendiri diterbitkan dalam jurnal Communication Research. (zho)