Alasan Kulit Cenderung Gelap pada Pengidap Diabetes

Ilustrasi pengecekan diabetes.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA – Diabetes tipe 2 memiliki ciri yang khas, antara lain penderitanya sering merasa haus dan buang air kecil terus menerus. Siapa sangka, gejala lainnya yang jarang diperhatikan tubuh, yaitu kulit yang cenderung gelap.

Biasanya kulit pada beberapa area pengidap diabetes tipe 2 memiliki kecenderungan tidak cerah atau bisa terbilang gelap. Bagian-bagian yang sering menjadi sasarannya adalah di ujung-ujung anggota tubuh.

"Terutama di ujung tubuh, seperti jari kaki dan tangan. Ini disebabkan bagian tersebut jauh dari jantung, sehingga asupan oksigen di bagian itu akan lama diberikan," ujar dokter spesialis penyakit dalam, dr. Bhanu, Sp.PD, B.Med.Sc saat ditemui baru-baru ini.

Pada umumnya, lanjut Bhanu, diabetes merupakan penyakit yang berdampak pada pembuluh darah. Diabetes memiliki kecenderungan darah yang kental, sehingga mudah mengendap dan tersumbat.

"Di ujung-ujung jari kaki dan tangan itu pembuluh darah makin kecil, makanya jadi gampang mengendap, sehingga nutrisi untuk area itu terhambat. Maka area itu kekurangan bahan bakar untuk mengganti kulit menjadi baru," ucapnya.

Dengan begitu, kulit yang tidak diganti dalam waktu lama memicu warnanya yang mulai gelap. Tak sedikit juga yang akhirnya membuat area tersebut mudah terserang kuman.

"Akhirnya jadi gampang jamuran, mudah terinfeksi. Lama-lama bisa membusuk," kata dia. (rna)