Ada dalam K-Drama, Ternyata 5 Penyakit Unik Ini Benar-benar Nyata
- Pixabay
VIVA – Bagi penggemar drama Korea He Is Psychometric pasti tidak asing dengan gangguan Alexithymia yang dialami oleh Kang Seong Mo, salah satu karakter utama dalam drama yang tengah tayang ini.
Selain Alexithymia, ternyata ada banyak jenis gangguan, baik itu kepribadian ataupun penyakit yang awalnya mungkin disangka hanya rekaan dalam film ternyata benar ada dalam dunia nyata namun tak banyak terungkap. Dan berikut ini beberapa gangguan tersebut dirangkum yang dari berbagai sumber.
Alexithymia
Ini adalah jenis gangguan di mana penderitanya kesulitan mengidentifikasikan dan menggambarkan emosi, kepekaan sosial dan hubungan interpersonal. Mereka yang menderita gangguan ini juga kesulitan membedakan dan menghargai emosi pada orang lain, sehingga memicu rasa tidak empati dan respons emosional yang tidak efektif.
Tourette syndrome
Penggemar drama It's Okay That's Love pasti tahu dengan gangguan saraf yang dialami oleh Park Soo kwang dalam drama ini. Tourette syndrome adalah gerakan berulang yang tidak terkendali atau suara yang tidak diinginkan, seperti berulang mengedipkan mata, mengangkat bahu atau mengucapkan kata-kata tak sopan.
Prosopagnosia
Sudah nonton drama Rich Man yang dibintangi Suho EXO, pasti ingat dong kalau Suho memerankan sosok Lee Yoo chan yang tidak bisa mengenali wajah orang. Penyakit yang diderita Lee Yoo chan ini memang ada dan disebut Prosopagnosia, yaitu kelainan dalam mempersepsikan wajah sehingga mereka yang menderita ini mengalami kesulitan dalam mengenali wajah.
Haphephobia
Dalam drama I'm Not a Robot, Kim Min Kyu karakter yang diperankan Yoo Seung ho diceritakan phobia terhadap sentuhan manusia. Karena itu dia selalu menggunakan sarung tangan kemana pun pergi. Penderita kelainan seperti ini biasanya disebut Haphephobia, mereka cemas, panik, saat disentuh orang lain.
Schizophrenia
Aktor Jo In Sung dalam drama It's Okay, That's Love pernah memerankan karakter dengan penyakit ini. Sebenarnya Schizophrenia sendiri bukan hal asing lagi di telinga, ini merupakan gangguan jiwa kronis yang memengaruhi cara berpikir, merasakan serta bertindak penderitanya. Orang dengan gangguan ini seperti kehilangan sentuhan dengan dunia nyata.