Ini Sebab Pengapuran Tulang Sendi Lebih Sering Terjadi di Lutut
- Pixabay
VIVA – Dengan semakin bertambahnya usia, makin rentan juga tubuh untuk terkena penyakit. Tak terkecuali pada tulang. Semakin tua, semakin berisiko juga seorang untuk terkena osteoarthritis.
Berbeda dengan osteoporosis, penyakit ini terjadi karena kondisi pengeroposan tulang rawan pada sendi. Dalam bahasa awam ini dikenal dengan istilah pengapuran.
"Tulang rawan yang menipis akan menyebabkan tulang di dalam sendi saling bersentuhan, sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, kaku dan sulit bergerak," ungkap Spesialis Ortopedi Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr. Karina Besinga, Sp.OT(K), saat Patient Gathering, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 12 April 2019.
Proses osteoartritis sendiri memang terjadi secara perlahan selama bertahun-tahun. Semakin sering bertambahnya penipisan tulang, maka semakin meningkat pula gejala nyeri yang akan muncul.
Ia menjelaskan, osteoartritis dapat terjadi di setiap sendi tubuh. Namun sendi yang paling sering mengalami kondisi itu adalah sendi lutut. Mengapa demikian?
"Ini karena sendi di lutut harus menahan beban dari berat badan orang tersebut sehingga ia bekerja lebih keras, dan lebih rentan untuk terjadinya pengapuran sendi tadi," ungkapnya.
Hal ini akan semakin parah, jika orang tersebut mengalami obesitas. Ini tentu saja karena semakin berat tubuh seseorang, maka semakin berat juga tugas dari sendi pada lutut untuk menahan berat badan.
Untuk itu, bagi mereka yang mengalami penyakit tersebut disarankan untuk melakukan terapi agar mengurangi rasa sakit dan menjaga agar kondisi sendi tidak bertambah rusak.
"Karena tulang rawan yang semakin tipis dan rusak tidak dapat tumbuh kembali. Maka pada osteoartritis tingkat lanjut diperlukan tindakan untuk memperbaiki sendi,” ungkap Karina.