Hanya Punya Satu Pasangan, Mengapa Bisa Tertular HPV?

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pexels/Kat Jayne

VIVA – Humanpapiloma virus (HPV) merupakan virus penyebab infeksi menular seksual paling umum. Virus ini umumnya menular melalui hubungan seksual penetrasi, terlebih bagi mereka yang aktif secara seksual dengan banyak orang.

Namun, dalam beberapa kasus ada orang yang merasa hanya memiliki satu pasangan tapi tetap tertular virus HPV. Lalu, apa yang menyebabkan hal itu?

"Itu bisa terjadi, karena partnernya mungkin tidak hanya berhubungan dengan satu orang. Pasiennya mungkin hanya (berhubungan) dengan satu partner. Kalau partnernya dengan banyak orang, jadi mungkin tertular," ucap dokter Klinik Pamudia, dr Dian Pratiwi FINSDV, FAADV di Jakarta baru-baru ini.

Dian menjelaskan, seseorang bisa tertular HPV melalui hubungan seks vaginal, anal atau oral dengan seseorang yang sudah terinfeksi virus. Sayangnya, virus ini sering tidak menimbulkan gejala dan baru muncul beberapa tahun sejak berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi.

"Penyebaran paling umum adalah melalui hubungan seks vaginal atau anal. lni membuat kita sulit untuk mengetahui kapan seseorang pertama kali terinfeksi," kata dia.

Untuk itu, lanjut Dian, untuk mencegah agar penyebaran tidak terjadi, pasien yang terinfeksi wajib menggunakan kondom. Hal yang lebih penting diwajibkan untuk melakukan hubungan seksual secara monogami atau dengan satu pasangan saja.

"Selain itu, suntik vaksin juga dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penularan,” ujarnya. (mar)