Manfaat Luar Biasa Protein Ikan Gabus
- Cookpad/Dish by Ifah
VIVA – Ikan gabus terkenal memiliki rasa yang lezat. Bahkan diolah dalam bentuk masakan apapun, tetap akan terasa nikmat
Bukan cuma lezat disantap, ikan dengan nama ilmiah channa striata ini ternyata memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan gizi dari ikan yang hidup di air tawar ini adalah protein yang sangat tinggi.
Spesialis Gizi Klinik, DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K) mengatakan, kandungan protein ikan gabus memiliki kelebihan. "Kandungan albuminnya tinggi yang berguna bagi tubuh untuk membawa obat, dikirim ke target tubuh organ yang sakit. Albumin ini juga membantu membawa zat-zat makanan yang lain seperti lemak, dan lain-lain," tuturnya saat tampil di acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 20 Maret 2019.
Tak hanya itu, karena protein ikan gabus yang mengandung banyak albumin ini, juga bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan termasuk penyembuhan luka bekas operasi caesar.
"Ini fakta, albumin salah satu protein penting untuk tubuh manusia," kata Samuel.
Dia menjelaskan, umumnya jika seseorang rutin mengonsumsi ikan gabus, kadar albumin dalam tubuhnya akan meningkat. Sementara saat orang sakit, akan terjadi proses penghancuran albumin di tubuh. Jika hal ini terjadi, otomatis, kandungan albumin di tubuh akan turun.
"Saat sakit, segala zat yang kita makan enggak akan sampai ke tubuh. Itu kalau albuminnya rusak. Jadi banyak-banyak konsumsi ikan gabus agar albumin kembali. Kandungan albumin yang tinggi dari ikan gabus, itu sangat berguna," kata dia.
Tak hanya itu manfaatnya, karena ikan gabus mengandung albumin, maka dengan mengonsumsi ikan ini, otomatis bisa menyehatkan darah.
"Ini fakta, karena albumin adanya di darah, kegunaan albumin menjaga tekanan di dalam pembuluh darah jadi stabil," kata Samuel.
Jika albumin turun, ia mengatakan, darah akan rembes keluar ke jaringan antar sel, jadi bisa menyebabkan bengkak hingga trombosit rendah.
Albumin juga memiliki tugas lain, yakni membawa zat-zat gizi ke darah. "Jika albuminnya rendah maka darahnya otomatis pun tidak sehat," ujarnya. (rna)