Konsumsi Lidah Buaya Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta?
- Pixabay/PollyDot
VIVA – Aloe vera atau yang dikenal dengan tanaman lidah buaya sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Selain banyak digunakan sebagai tanaman hias, lidah buaya juga diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan seperti misalnya dapat menyuburkan rambut.
Berbagai produk yang menggunakan tanaman lidah buaya pun mulai bermunculan di pasaran, sehingga membuat manfaat dari tanaman ini tak diragukan lagi. Namun jika tidak digunakan dengan benar tanaman ini dapat mengakibatkan iritasi pada kulit bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal. Benarkah?
Spesialis Farmakologi dr. Tulus Satriasih, SpFK membenarkan hal itu. Ia mengatakan bahwa konsumsi lidah buaya sangat berisiko bagi pasien gagal ginjal.
"Kandungan senyawan antrakuinon dalam lidah buaya pada usus bisa memicu diare dan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Hal itu bisa memperparah kondisi pasien gagal ginjal," ujarnya dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne Jumat 1 Maret 2019.
Lebih lanjut Tulus juga menjelaskan bahwa selama ini banyak sekali rumor yang beredar soal penggunaan lidah buaya sebagai obat, padahal bila salah memanfaatkannya justru bisa berakibat fatal. Untuk menghindari hal itu, berikut ini 5 Fakta soal lidah buaya yang penting untuk diketahui.
1. Konsumsi lidah buaya tidak bisa dibarengi obat
Beberapa jenis obat seperti obat jantung, anti-diabetes hingga obat yang memicu diuretik tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan lidah buaya, karena bisa memicu kontra indikasi. Sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan info mendalam.
2. Lidah buaya cegah sembelit
Selain berbahaya bagi pasien gagal ginjal, Senyawa antrakuinon dalam lidah buaya juga bisa meningkatkan kerja usus dan memperlancar pencernaan.
3. Menyuburkan rambut
Lidah buaya juga mengandung antioksidan tinggi serta zink dan mineral yang bisa menyehatkan rambut. Namun untuk pasien dengan masalah ketombe dan kulit kepala akut sebaiknya konsultasi dulu ke dokter.
4. Berbahaya bagi penderita wasir
Fakta. Antrakuinon dapat meningkatkan kerja usus, sehingga dapat memperparah kondisi wasir.
5. Baik bagi kulit dan mampu menunda penuaan
Lidah buaya juga mengandung ekstrak etanol mineral dan polisakarida yang mampu meredakan peradangan salah satunya peradangan akibat paparan matahari.
Tak hanya membeberkan fakta tentang lidah buaya, Tulus juga memberikan tips mengonsumsinya. "Pastikan dulu tujuannya konsumsinya untuk apa. Karena banyak sekali bentuk lidah buaya di pasaran misalnya ekstrak atau gel. Keduanya punya manfaat yang berbeda. Selain itu, segera hentikan penggunaan lidah buaya jika Anda mengalami gejala alergi seperti panas, gatal dan ruam merah," ujarnya.(ben)